LOMBOK TIMUR – Terduga pelaku Orang Dengan Hangguan Kejiwaan (ODGJ), kemarin menebas warga menggunakan parang, hingga mandi darah. Korban yakni Muhammad Abah, kelahiran 1958, menderita luka serius dibagian kepala, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong, Lotim. Kejadiannya, sekitar pukul 20.00 Wita, di Dusun Semertak Sari Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Lombok Timur (Lotim).
Terduga pelaku, inisial BA, kelahiran 1990, asal dusun semertak desa lendang nangka kecamatan masbagik Lotim.
Informasi diterima, korban bersama istrinya yakni Inaq Sene 50 tahun, berjalan kaki secara beriringan hendak pulang kerumahnya. Korban saat itu, melintasi halaman rumah terduga pelaku, dimana terduga pelaku sedang memegang parang sembari berjalan mondar mandir.
Melihat BA mondar mandir menenteng parang, korban sempat memperingatkan istrinya agar menempuh jalan lain, namun istrinya (saksi, red) terus saja melanjutkan perjalanan tanpa mengindahkan ajakan korban. Pada saat itu juga, secara tiba tiba terduga pelaku langsung mengejar korban dan menebas bagian kepala menggunakan parang yang dibawanya.
Korban pun langsung tersungkur bersimbah darah. Istri korban langsung lari ketakutan sembari minta tolong warga. Masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhamburan datang membantu, mengevakuasi korban yang tergeletak, dan dilarikan ke Puskesmas Lendang Nangka. Tidak mampu ditangani di Puskesmas, korban langsung dirujuk ke RSUD Selong.
Bhabinkamtibmas dibantu petugas Puskesmas Lendang Nangka serta dibantu warga, mengamankan terduga pelaku. Menghindari terjadinya perlawanan, terduga pelaku juga dibius.
Polsek Masbagik yang mendapat informasi dari kejadian itu, langsung terjun ke TKP. Demikian juga tim Inafis Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lotim, turun melakukan identifikasi dan olah TKP terjadinya penganiayaan.
Kapolsek Masbagik, AKP Ary Armunanto, mengatakan, terduga pelaku penganiayaan berhasil diamankan ke Mapolsek Masbagik, dalam kondisi sudah dibius petugas medis Puskesmas Lendang Nangka.
Keterangan warga di TKP atau pun keluarga terduga pelaku BA, diduga mengalami gangguan jiwa yang sudah cukup lama. Terduga pelaku, diketahui sering tertawa dan berbicara sendiri, serta marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar.
“Terduga pelaku ini, akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Kusuma Mataram, untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya,”tegasnya,(as)