LOMBOK – Ada kabar baik untuk anda para wanita cantik di NTB. Dalam waktu dekat pemerintah povinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB akan melakukan seleksi. Wanita hasil seleksi ini nanti akan dipilih menjadi umbrella girl (pembawa payung) para pembalap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, 11-13 November 2022.
“Pemilihan gadis payung atau Umbrella girl akan dilakukan dalam waktu dekat,” terang Komandan Lapangan WSBK, Jamaludin, kemarin.
Jika jumlah riders sebanyak 30 orang, maka akan diseleksi sedikitnya 40 unberella girl. Mereka yang akan terpilih nantinya diharuskan mengenakan adat tiga suku di NTB dengan tujuan supaya budaya Sasak Mbojo (Sasambo) bisa mendunia.
“Jadi konsepnya nanti adalah kita mewajibkan gadis payung ini menggunakan pakaian adat yang berasal dari tiga suku di NTB yakni, baju adat Sasak, Samawa dan Mbojo. Sekaligus kita jadikan event itu sebagai ajang promosi pariwisata NTB,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Masyarakat itu.
Mantan Kadis Perkim NTB itu mengatakan, promosi budaya Sasambo tidak hanya sebatas mengenakan busana saja melainkan juga payungnya sendiri akan dibuatkan dengan motif kain tenun yang berasal dari NTB.
“Dan itu semuanya sudah disetujui oleh pihak MGPA dan ITDC,” ungkapnya.
Event WSBK tersebut menargetkan penonton sebesar 45 ribu orang. Ada penurunan harga tiket mencapai 30 persen dari tahun lalu. Jika tahun lalu harga terendah Rp 110.000, maka nanti harganya sekitar Rp 74.000. MGPA selaku pelaksana balap pun sudah memberikan diskon paket. Misalnya penonton membeli paket tiga hari, maka untuk hari Jumat sendiri free.
“Jadi ada diskon yang disiapkan,” ujarnya.
Menurut Jamal, adanya perbedaan salah satunya penurunan harga tiket itu tidak ada lain supaya pelaksana event bisa menggaet penonton sesuai yang ditargetkan.
“Sekarang untuk penjualan ticket onlinenya sudah dilaunching baik oleh ITDC maupun oleh MGPA,” ujarnya.
Dalam WSBK ini juga, pihak ITDC dan MGPA juga sudah memberikan ruang bagi Pemprov untuk memasang iklan di tempat paddock atau di VIP. Pemprov bisa leluasa mempromosikan destinasi wisata NTB kepada seluruh penjuru dunia melalui layar besar yang disiapkan MGPA.
“Kalau dulu kan kita tidak diperbolehkan memasang iklan di space tersebut. Sekarang sudah diperbolehkan,” terangnya.
Konsep kedua, WSBK kali ini juga akan berlangsung Lombok Sumbawa – Fair. Bersama 10 kabupaten kota di NTB, Pemprov akan mempromosikan semua produk kerajinan, souvenir dan lainnya dari para UKM dan UMKM yang akan dipajang disetiap stand-stand. Lombok Sumbawa – Fair akan mulai berlangsung H-7 hingga selesai event.
Even WSBK lebih banyak berkegiatan lokal. Seperti Lomba E Sport yang bisa diikuti anak muda di NTB. WSBK nanti tidak ada pementasan konser dari artis ternama namun akan diganti dengan lomba band yang bisa dikuti anak-anak SMA dan masyarakat umum.
Sampai saat ini persiapan terus dilakukan. Rapat bersama ITDC dan MGPA terus dilakukan. “Kita sudah rapat dengan MGPA.(ais)