LOMBOK – Dugaan praktek kotor terkuak dalam pembuatan e-KTP di Kantor Pemerintah Kecamatan Janapria, Lombok Tengah. Hal ini terbongkar dalam pertemuan berlangsung antara jajaran pemerintah kecamatan dengan perangkat desa di kecamatan setempat, Selasa siang.
Seorang kepala dusun (Kadus) dari salah satu desa di Kecamatan Janapria mengungkapkan semua itu kepada jurnalis Koranlombok.id.
“Blanko sangat sulit tapi saya heran blanko justru selalu ada bila kita melalui bawah ‘anggur’ dan mengeluarkan biaya,” ungkap Kadus yang meminta identitasnya dirahasiakan ini.
Dijelaskannya, lokasi bawah ‘anggur’ tepatnya berada di depan Kantor Camat Janapria maksudnya. Pembuatan KTP elektronik cukup melalui diskusi ‘bawah anggur’ maka bisa jadi sehari.
Sementara, Camat Janapria Syamsun Rijal menegaskan atas informasi ini pihaknya berjanji akan menindaklanjutinya. Termasuk soal persoalan blanko KTP elektronik yang setiap kali masyarakat mengurus selalu tidak tersedia.
Dia juga mengaku akan membahas terkait hal tersebut dengan Kepala Seksi Pelayanan Umum dalam rapat siang ini (tadi, red).
“Jika ada laporan-laporan seperti itu tentu kita coba bicarakan,” tegasnya.(nis)
Sama di kecamatan Praya barat daya kaloq tidak mengeluarkan uang 70 ribu 50 ribu kita enggak bakalan dapat blanbgko saya heran blangkonya dari mana
Hai… Terimakasih telah membaca berita kami, untuk lebih jauh bisa mengkomfirmasi keluahanya kepada Jurnalis kami No : 087-880-476-762 , agar jurnalis kami bisa turun langsung…