LOMBOK – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTB, Amri Nuryadi menduga kuat pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani tidak mengantongi izin.
“Kami mempertanyakan soal kelengkapan izinnya, kami menduga kuat belum dilengkapi perizinan,” ungkap Amri saat dihubungi jurnalis Koranlombok.id, Sabtu (17/12) siang.
Selain mempersoalkan izin, WALHI juga dengan tegas menyatakan menolak pembangunan kereta gantung itu. Justru berbanding terbalik dengan keinginan pemerintah yang meminta menjaga lingkungan termasuk gunung. Justru investor jadi tukang kapling.
Dicontohkan Amri, ada instruksi gubernur untuk moratorium penebangan pohon di kawasan hutan. Tapi anehnya, pembangunan yang merusak dan menebang banyak pohon justru diberikan ruang.
“Ini gap pada regulasi dan implemenasinya,” sentil dia.(ken)