LOMBOK – Dari tadi malam sudah ratusan rumah di Dusun Peras Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah terendam banjir. Warga bersama pemerintah desa dan kabupaten terus memantau kondisi dan mengimbau warga untuk tidak tinggal di rumah sementara.
“Air semakin besar di sini,” kata Tuti warga Desa Kidang yang dihubungi jurnalis Koranlombok.id, Minggu (25/12) pagi ini.
Tuti belum mengetahui apakah air sudah surut pagi ini. Sebab, dia mengungsi di rumah keluarga. Namun informasi yang dia terima, perlahan dini hari air mulai surut.
“Mudahan kami segera bisa kembali ke rumah,” harapnya.
Sementara dalam akun facebook salah satu perangkat desa di Desa Kidang Tarnadi juga memberikan informasi yang sama 9 jam yang lalu. Dia menulis jika sekitar 100 kepala keluarga terendam banjir. Namun dia mengaku dalam kolom komentar sudah ada diberikan bantuan separo dari pemerintah kabupaten.
“Musibah cepatlah berlalu,” ucapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, H. Ridwan Ma’ruf mengatakan pihaknya saat ini masih stanbay di lokasi. Termasuk memantau di wilayah lain di Kecamatan Pujut, Batukliang Utara, Batukling.
Dilaporkan Ridwan, adapun desa yang mengalami banjir. Di Praya Timur Desa Bangket Parak, Kidang. Kecamatan Pujut Desa Kuta, Sukadana dan Mertak. Kecamatan Batukliang Desa Barabali, Kecamatan Batukliang Utara Desa Lantan.
“Nanti kami akan informasikan perkembangan termasuk data falid,” katanya.
Tapi sementara ini Ridwan memperkirakan ada 400 sampai 500 ruumah terendam banjir di Lombok Tengah. Bahkan jika hujan tak kunjung reda, Minggu (hari ini, red) BPBD akan menaikan status kebencanaan menjadi status darurat banjir.(ken)