Banjir di Lombok Tengah Berangsur Surut

oleh -866 Dilihat
FOTO ANIS JURNALIS KORANLOMBOK.ID Halaman SDN Pasung Desa Bangket Parak Lombok Tengah masih tergenang air.

LOMBOK – Banjir dibeberapa desa di Kabupaten Lombok Tengah berangsur surut sejak Senin (26/12). Pantauan jurnalis Koranlombok.id banjir masih menggenangi SDN Pasung di Dusun Pasung, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut. Terlihat juga ada beberapa titik genangan air di jalan dan halaman rumah warga.

 

Kepala Desa Bangket Parak, Genah Genuh mengatakan awal banjir air setinggi 1 meter merendam sebanyak 264 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sengkudul, Keluakan dan Renggekalu sejak Kamis (23/12) sampai hari ini.

Selain itu kata kades, banjir juga merendam area persawahan milik 70 warga yang baru selesai dipupuk, banjir juga merusak area tanaman jagung kurang lebih 25 hektare dan 60 tambak budidaya bandeng, udang dan kepiting.

Baca Juga  BUMN Pemerintah China Akan Modali Pembangunan Kereta Gantung

 

“Hewan ternak sapi, kerbau dan kambing banyak yang sakit sekarang,” cerita Kades, Selasa (26/12).

Genah mengatakan, pihaknya sempat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Dusun Pasung, Dusun Tiruk dan Dusun Sangi. “Memang tidak ada posko khusus kami siapkan untuk lokasi pengungsian, kami ungsi sementara ke rumah-rumah tetangga di beberapa dusun yang tidak terdampak,” terangnya.

 

“Kami sudah menerima bantuan dari Pemerintah Daerah Lombok Tengah,” sambungnya.

Genah menuturkan bantuan yang diterima air minum, perlengkapan sehari-hari serta makanan berupa mie instan dan biskuit bagi anak-anak balita dan ibu hamil.

Baca Juga  Vaksin HPV Wajib dan Gratis untuk Anak Perempuan

 

Sementara di Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur banjir juga sempat merendam 170 rumah di Dusun Peras dan sebagian beberapa rumah warga di Dusun Selat selama beberapa hari.

“Kemarin paling parah di sekitar daerah Gunung Pugun, sedangkan kalau disebelah utara posisinya agak tinggi karena daerah sekitar pintu masuknya telah dibangun embung, untuk pusat besarnya air ada di Peres Lauk,” beber Sekretaris Desa Kidang, Ruslan Jayadi.

 

Ruslan mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Puskesmas Kecamatan Praya Timur untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga  Pembahasan Perubahan KUA - PPAS 2024 Molor, Dewan Ihsan Minta Jemput Bola

“Dampaknya sejumlah tanaman di lahan pertanian rusak, akses air bersih untuk kehidupan sehari-hari warga dari sumur tercemar,” ungkapnya.

Sementara, Senin siang kemarin terlihat sejumlah warga Dusun Peras Desa Kidang mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Tengah.

“Kebanyakan keluhannya hanya batuk pilek saja karena perubahan cuaca dan kita akan lihat selama tiga hari kedepan bagaimana kondisinya, jika masih dibutuhkan kita akan lanjutkan lagi,” sambung Kepala Puskesmas Mujur, dokter IGN Wira Paranata.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.