LOMBOK – Pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2023 dipastikan akan kembali berjalan normal. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Zamroni Azis mengatakan tahun ini Indonesia mendapatkan kouta haji dari kerajaan Arab Saudi sebesar 221.000 secara nasional.
“Kita berterimakasih untuk kerja keras Menteri Agama. Alhamdulillah tahun ini kita 100 persen normal,” ungkapnya di kantor Kanwil Kemenag NTB, Selasa (8/2/2023).
Zamroni Azis menerangkan, adapun jatah untuk NTB sampai hari ini belum dibagi. Namun, pihaknya akan menargetkan 10 sampai 11 kloter untuk NTB.
“Target kami akan memaksimalkan,” katanya.
Sementara untuk lanjut usia (lansia) agar menjadi prioritas, karena ini sudah normal akan kembali ke pola lama dan lansia akan menjadi hal penting.
“Saya kira juga ini akan kembali dengan pola yang lama, artinya tentu yang lansia ini menjadi hal yang penting,” tegasnya.
Zamroni berharap karena Menteri Agama lagi melobi Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi untuk penambahan kuota. Walaupun hari ini sudah 100 persen 221.000 jamaah akan tetapi itu masih bisa dilakukan upaya -upaya komunikasi kepeda pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota.
Sementara untuk tambahan kouta untuk NTB, Zamroni akan bekerja secara maksimal untuk melobi kementerian agama agar NTB juga mendapatkan penambahan.
“Tergantung ada kuota penambahan secara nasional atau tidak. Yang jelas kalau ada penambahan secara nasional maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB dengan sekuat tenaga supaya ada penambahan untuk NTB,” katanya.
Sedangkan untuk jamaah tertunda karena pandemic covid-19, nanti sistem yang akan menentukan. Itu semua tidak bisa diotak –atik.
“Nggak bisa, jadi hari ini seluruhnya baisistem,” tegasnya lagi.
Untuk diketahui pada musim ibadah haji 2023 ini, tidak ada batasan usia bagi lansia. Harapannya agar yang tidak berangkat tahun lalu bisa diberangkatkan.
“Tidak ada batasan usia, untuk yang paling muda 18 tahun. Tapi kalau batasan usia lansia tidak terbatas. Sehingga harapan kita yang kemarin dengan sendirinya mereka karena sudah tertunda kemarin akan naik pada tahun ini,” terangnya.(rif)
Response (1)