LOMBOK – Diam-diam SMPN 7 Praya di Kampung Gelondong, Praya, Kabupaten Lombok Tengah akhirnya dibubarkan awal tahun 2022. Sekolah plat merah ini, terpaksa dibubarkan lantaran minim siswa. Terakhir ada 17 orang total siswanya.
Sekarang eks gedung SMPN 7 Praya telah dihibahkan Pemkab Lombok Tengah ke Kementerian Agama dan dijadikan gedung untuk MTs Negeri 6 Lombok Tengah.
“Awal tahun 2022, alasan karena sedikit siswa,” ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, HL. Muliawan saa t dihubungi jurnalis Koranlombok.id, Rabu siang (11/1/2023).
Dijelaskan Muliawan, sejak awal berdiri SMPN 7 Praya tahun 2015 minim siswa. Terakhir pernah memiliki total siswa 30 orang. Selanjutnya, setiap tahun ajaran baru murid terus berkurang.
“Siswa di SMPN 7 Praya ada yang masuk ke sekolah terdekat termasuk MTs sekarang ini. Itu tergantung keinginan orangtuanya,” bebernya.
Muliawan menambahkan, pembangunan SMPN 7 Praya sekitar tahun 2014 menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). “Jumlahnya saya kurang tahu, saya belum masuk di dinas,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah HL. Idham Khalid yang dikonfirmasi membenarkan.”Tidak ada muridnya, sekarang gedungnya ditempati MTs N 6 Lombok Tengah,” katanya via ponsel.
Idham mengaku, awal mulai Kementerian Agama Lombok Tengah meminta agar bisa digunakan untuk menjadi gedung MTs Negeri 6 Lombok Tengah.(ken)