LOMBOK – Penamaan dua jembatan baru di Kabupaten Lombok Tengah menuai sorotan dari tim pemenangan Maiq – Meres. Apalagi dengan muncul simbol 459 yang dikenal sebagai nomor identitas Bupati HL. Pathul Bahri. Diantaranya, jembatan Lantan 459 yang diresmikan Jumat (13/12023) dan jembatan Pemoles yang diberikan nama jembatan ikhtiar bersama 459 Pemoles bakal diresmikan, Minggu pagi (15/1/2023).
“Saya coba berdiri dikeduannya (Pathul-Nursiah) walupun agak sulit. Kalau boleh nama ini dipikirkan, lebih baik penamaan lokal digunakan,” tegas Ketua Tim Pemenangan Maiq-Meres, Hasan Masad kepada jurnalis Koranlombok.id, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Hasan Masad, penamaan jembatan Lantan dan Pemoles cukup dengan nama jembatan penghubung Lantan atau jembatan penghubung Pemoles. Tujuannya, untuk memperkental suasana dan rasa memiliki masyarakat setempat. Entah itu jembatan dibangun oleh pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi.
“Kalau di internal adem-adem saja, relawan Maiq Meres diam. Cuma khawatir saya dari sikap diam mereka justru melakukan konsolidasi diam-diam. Intinya sekali lagi tidak lagi gunakan simbol yang tidak produktif, jangan menyampingkan kewajiban pemerintah,” katanya tegas.
Dijelaskan Hasan Masad, ini kewajiban pemerintah membangun jalan dan jembatan, jangan kemudian simbol muncul untuk kepentingan identitas politik dan non politik. Harusnya, pembangunan dilakukan dengan rasa memiliki bersama karena ini fasilitas public.
“Menurut saya simbol itu tidak tepat dan tidak usah lah, ini kewajiban pemerintah dan hak masyarakat. Lapangan, jembatan harusnya penamaan menggunakan identitas lokal di situ,” jelasnya.
Apa tanggapan Wakil Bupati Lombok Tengah, HM. Nursiah soal ini? Hasan Masad mengaku tidak pernah ada komunikasi apapun, apalagi menanggapi.
“Saya tetap berkomunikasi dengan Bupati dan Wabup,” ungkapnya.
Apa dengan munculnya simbol yang terus digaungkan ini sinyal perpecahan Maiq – Meres Pilkada 2024? Hasan Masad menegaskan, tidak ada perpecahan. “Nanti kita lihat perkembangannya,” jawab aktivis senior NTB ini.(ken)