LOMBOK – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB, Prof. Drs. H. Syaiful Muslim mengatakan, secara umum kerukunan umat beragama di NTB masih terjaga. Untuk itu, pihaknya mengajak untuk saling menjaga bersama-sama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Ini harus kita pelihara bersama agar situasi dan kondisi seperti ini tetap terjaga. Persoalan masyarakat secara keseluruhan kalau yang terkait dengan agama itu sudah terjaga, yang lain agama juga bagus,” katanya di acara deklarasi kerukunan umat beragama di Kota Mataram, Sabtu (14/1/2023).
Sementara, Saiful Muslim menyebutkan jika politik identitas harus di batasi namun tidak ragu berteman dengan yang lain dan setidaknya dengan tidak menjadikan tempat ibadah untuk berkampanye.
“Tidak bisa kita hindari namanya politik identitas itu. Tetap harus kita batasi,” ungkap Prof Muslim.
Disampaikannya bahwa identitas itu tetap ada, orang Islam mesti berteman khusus sesama Islamnya tetapi bukan berarti kita Apriori dengan yang lain. Prof Muslim berharap kedepan tidak ada terjadi hal yang menyangkut upaya orang tidak senang dengan kerukunan.
Dengan pernyataan dalam deklarasi ini, Prof Muslim sudah meyakinkan bahwa seluruh tokoh agama bersepakat untuk menjaga bersama-sama keaneka ragaman yang ada dengan memperhatikan secara terus menerus kerukunan. Sehingga kerukunan ini tetap terpelihara dan terjaga.(rif)