Waspada Penggunaan Nitrogen Cair, Pemerintah NTB Perketat Pengawasan

oleh -1145 Dilihat
FOTO ARIF JURNALIS KORANLOMBOK.ID Kadikes NTB: H.Lalu Hamzi Fikri

LOMBOK – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, H. Lalu Hamzi Fikri menegaskan, penggunaan nitrogen cair yang digunakan pada chiki ngebul atau chikibul berdampak besar bagi  kesehatan manusia. Dijelaskannya, nitrogen cair dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada jaringan kulit  dengan efek luka seperti terbakar.

Selain itu, bahayanya lagi jika terhirup terlalu banyak uap  dari nitrogen cair ini dapat memicu kesulitan bernafas  yang parah dan dapat memicu kerusakan internal organ tubuh.

Baca Juga  Pembangunan Vila di Montong Ajan Diduga Tak Kantongi Izin, DPRD Turun Tangan

“Dikes sudah berkoordinasi dengan BPOM, Dinas Perdagangan dan pihak terkait menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji,” terang Hamzi usai rakor bersama Sekda NTB, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga  Kenaikan UMP NTB Kecil, Hanya 164 Ribu

Hamzi mengungkapkan, upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk melindungi masyarakat dari dampak kesehatan penggunaan nitrogen cair. Kendati di NTB belum ada kasus ini. Namun karena ditemukan penjual chiki ngebul di tempat keramaian misalnya, Car Free Day Udayana. Untuk itu, pemerintah akan memperketat pengawasan.

 

Ditegaskan Hamzi, pengawasan dibawah Dinas Perdagangan dan penertiban oleh Pol PP dilakukan jika ditemukan penjual makanan siap saji dengan penambahan nitrogen cair chiki ngebul.

Baca Juga  Rumahkan Karyawan, Dua Perusahaan Diminta ‘Angkat Kaki’ dari Lombok

“Bagi penjual yang menjual makanan siap saji dengan penambahan nitrogen cair langsung akan disita. Tidak ada alasan menjual nitrogen cair untuk jajanan siap saji atau zero toleran,” tegasnya.(rif)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.