Live Mandi Lumpur 2 Jam, Emak-emak di Setanggor Dapat Uang 4 Juta

oleh -774 Dilihat
FOTO DIKI WAHYUDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID Inak Mawar saat mandi dengan cara Live Tiktok dengan durasi diberikan 2 jam, Kamis (19/1/2023).

LOMBOK – Lagi ramai pemberitaan soal aksi emak-emak ‘ngemis online’ dengan cara mandi lumpur di Dusun Pedek Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Dari pengakuan warga sangat mengejutkan. Belum lama ini, seorang ibu live mandi lumpur 2 jam langsung mendapatkan uang Rp 4 juta.

“Saya pernah dapat 4 juta tapi bagi dua, 2 juta untuk saya dan 2 juta untuk yang rekam lewat Tiktok (tim creator),” ungkap seorang Inaq Mawar kepada jurnalis Koranlombok.id, Kamis (19/1/2023) di lokasi.

Selama mandi dengan cara live di Tiktok, paling kecil pernah dirinya peroleh uang atau saweran Rp 100 ribu selama liva 2 jam. Namun jika dia totalkan penghasilan ‘ngemis online’ selama dua pekan bergabung, setidaknya Inaq Mawar sudah menerima uang 9 juta.

Baca Juga  Komunitas Kabar Bumi Beberkan Data Kasus TPPO di Lotim

“Kalau saya baru-baru, kurang tahu yang sudah lama,” katanya.

Namun ditegaskannya, selama ini dia tidak terlibat mandi lumpur seperti ramai diberitakan. Dirinya dan emak-emak lain mandi di dalam bak air ukuran 1×3 meter mandi air yang disedot dari sungai.

“Jadi bukan mandi lumpur, air bagus. Nanti selesai live kami mandi lagi di rumah pakai sabun dan sampo,” tuturnya.

Baca Juga  Dua Desa Terparah Krisis Air Bersih di Kuripan

Selama ini, dirinya dan emak-emak lainnya dibatasi untuk live. Paling lama 2 jam, karena yang lain sudah antrean. Demikian malam hari, dilanjutkan dengan pria dengan cara yang sama.

“Seperti ini, sekarang giliran saya mandi,” katanya sembari tersenyum.

Selama ikut aksi mandi dengaan cara live di Tiktok, ditegaskannya tidak ada yang dipaksa. Bahkan emak-emak ini ngemis-ngemis untuk diberikan kesempatan live Tiktok.

“Saya pernah sampai mau cium kaki yang pegang Hp itu (creator, red) biar dikasi live. Awal sepi yang nonton, lama-lama Alhamdulillah. Pas ada yang kirim singa, bunga, kapal ya bilang terimakasih-terimakasih sambil basuhkan badan dengan air menggunakan centong,” katanya.

Baca Juga  BMKG Imbau Masyarakat NTB Tetap Waspada

Selama mengikuti ini, dia mengaku mendapat dukungan dari suami dan anak-anaknya. Apalagi kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat dia merasa senang bisa mencari uang jalan ini.

“Mohon jangan omongin kami yang jelak, kami lagi cari uang,” ucapnya.(ken)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.