LOMBOK – Beredar video di TikTok adanya penolakan pedagang di Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah karena direlokasi. Namun itu semua tidak dibenarkan Kepala Desa Selong Belanak, Kadir Jaelani saat dihubungi jurnalis Koranlombok.id Sabtu, 21 Januari 2023.
“Bukan pedagang, hanya saja para pelaku parkir yang tidak menerima lahan itu ditempati lapak yang akan kita bangun,” ungkap Kades Selong Belanak.
Kades mengatakan kejadian tersebut terjadi saat pihak Pemerintah Desa Selong Belanak melakukan sosialisasi untuk rencana relokasi penataan lapak pedagang ke lokasi yang biasanya dijadikan tempat parkir sepeda motor, Jumat 20 Januari 2023 siang kemarin.
“Alasan mereka menolak karena disitu tempat mata pencaharian, tapi kami sempat menginformasikan bahwa nanti kita akan membangun tempat parkir semakin bagus. Bahkan ada rencana pemerintah desa untuk bangun parkiran mobil,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Selong Belanak mengklaim para pedagang menerima baik rencana relokasi tersebut dan mendukung terkait penataan lokasi wisata yang dianggap akan lebih baik.
“Jumlah lapak yang akan kita relokasi rencananya sekitar 27, Minggu kemarin kita sudah sosialisasikan untuk tempat harus kita sediakan dulu baru kita pindah,” tegasnya.
Kades menyebutkan, rencana relokasi masih menunggu persiapan lokasi lapak akan dibangun, sementara itu para penjaga parkir menuntut ada lokasi lain sebagai tempat pedagang direlokasi.
“Kemarin tuntutan mereka ada lahan milik swasta di sebelah itu bisa diberikan untuk umum agar kita membangun lapak di sana, dan tempat mereka parkir tidak dialihkan,” ceritanya.
“Kesulitan kita meminta lahan seluas lapak ini kepada perusahaan swasta itu, tapi kita tetap akan berusaha tapi kan nanti kita tidak tahu apakah dikasih atau tidak,” sambungnya.(nis)