LOMBOK – Kabar baik untuk guru honorer di bawah Kementerian Agama. Pada tahun 2023, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan memberikan dana insentif untuk 210 ribu guru honorer sesuai kinerja mereka.
“Untuk kesejahteraan guru kami menyasar 4K, pertama kualifikasi akademik guru, kompetensi guru, karir guru dan kesejahteraan guru, dengan memberikan insentif sesuai dengan kinerja,” ungkap Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kementerian Agama RI, Muhammad Zain kepada wartawan di Lombok Tengah, Kamis (26/1/2023).
Muhammad Zain menerangkan, selain itu ada tunjangan khusus bagi guru yang mengajar di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) kepada 4.700 guru sebesar Rp 16.200.000 per tahun. Kemudian ada juga Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang diberikan kepada guru yang mengajar di madrasah swasta.
“Ini semua dari pusat, untuk yang TPG itu bagi yang sudah sertifikasi, dan untuk yang belum sertifikasi mendapatkan insentif,” bebernya.
Ditambahkannya, bagi guru honorer di Kemenag yang akan mendapatkan sejumlah program itu, mereka harus terdaftar dalam sistem informasi guru.
“Yang penting mereka ikut sistem informasi guru yang kami punya namanya SIMPATIKA, Sistem Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan. Asal mereka akunnya aktif kemudian mengupdate kegiatan mengajarnya disana itu pasti mendapatkan tunjangan insentif,” tegas Zain.(nis)
HOAK KEMARIN AJA NAMA SY AJA GAK KELUAR PADAHAL SEBELUMNYA SELALU DAPAT.GAK NGERTI PENGATURAN PEMERINTAH SEKARANG.
terimakasih informasinya, kami akan menindaklanjutinya.