LOMBOK – Tiga ruang kelas milik Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sullamul Ulum di Dusun Jago Daye Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah ambruk Sabtu (28/1/2023) pukul 01.00 Wita dinihari. Adapun ruang kelas yang ambruk, ruang Kelas I, II dan III. Sementara, siswa terpaksa melanjutkan proses belajar mengajar di gedung milik MTs setempat.
“Beruntung kejadian dinihari, saat itu hujan lebat sejak lama dan memang kita akui kondisi kayu yang lapuh sebagian besar,” ungkap Kepala MI Sullamul Ulum Jago, Ramli Ahmad saat dihubungi jurnalis Koranlombok.id, Sabtu sore.
Dari sebelum kejadian ini, pihak sekolah sejak lama sudah mewanti-wanti. Bahkan siswa kelas I, II dan III bahkan VI numpang sementara di gedung milik MTs. Di ruangan pinjaman itu, pihak sekolah menyekat sehingga bisa diisi empat kelas.
“Mau bagaimana lagi,” katanya.
Dari ambruknya tiga ruang kelas ini, pihak sekolah mengalami kerugian puluhan juta. Kondisi bangunan gedung sudah mengkhawatirkan sejak tahun 2 tahun lalu. Sejak itu siswa pun dipinjamkan gedung di sekolah satu atap.
“Kami terlalu sering ajukan proposal untuk rehab tapi tidak ada respons. Kami pernah dapat dulu sedikit tahun 2008 silam, itu untuk kami rehab atas gedung sebelah Timur,” bebernya.
Selama ini, dengan kondisi siswa sebanyak 104 orang di MI yang ia pimpin. Hampir jauh dari perhatian pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat. Untuk itu, kepala MI berharap agar dapat perhatian untuk dilakukan perbaikan gedung kelas yang ambruk.
“Ini bangunan gedung kami ada sejak tahun 1992, ya cukup memprihatinkan kondisinya,” tuturnya.(dik)