LOMBOK – Anggota DPRD Lombok Tengah Daerah Pemilihan Batukliang – Batukliang Utara, H.M Sidik Maulana geram mendengar persoalan yang terjadi di proyek pembangunan wisata Danau Biru Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara. Tidak main-main, Sidik menegaskan tidak menutup kemungkinan Kepala Dinas Pariwisata, H. Lendek Jayadi bahkan kontraktor proyek akan dipanggil dewan.
Politisi PKS ini sangat menyayangkan proyek dengan anggaran pembangunan Rp 7,3 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu tidak mendapatkan pengawasan yang maksimal dari dinas.
“Sangat miris dengan kurang teliti pengawas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), harusnya lebih proaktif untuk mengawal pembangunan tempat- tempat wisata biar tak terjadi seperti yang dikeluhkan masyarakat,” ungkapnya kepada media, Selasa (31/1/2023).
Disebutkan Sidik, beberapa fasilitas dibangun di wisata Danau Biru sudah rusak. Sementara proyek baru tuntas dibangun sesuai kontrak November 2022. Untuk itu juga, Sidik akan melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat terutama dari Pokdarwis Desa Karang Sidemen terkait proyek tersebut.
“Nanti kita akan agendakan turun ke lapangan bersama Ketua Komisi II,” katanya.
Sementara Sidik menyinggung kontraktor yang belum membayar upah pekerja. Ini juga sangat disayangkan, dan akan dicek juga. “Kalau ini kan perlu kami tanyakan dulu ke dinas, persentase pemberian dana ke pihak kontraktor seperti apa dan mengapa ada pekerja yang belum dibayarkan upah,” tegasnya.
“Tentunya setelah kami nanti turun ke lapangan mengecek ini bersama dinas, nanti kita juga akan panggil pihak terkait untuk kita tahu dan tanyakan bagaimana progres pembangunannya juga,” pungkasnya.(nis)