Oknum Kades di Loteng Diduga Minta Istri Orang Telanjang Bulat

oleh -5696 Dilihat
SCREENSHOT ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Ini bukti diduga percakapan via wa oknum Kades di Lombok Tengah dengan istri orang yang berada di Saudi Arabia.

LOMBOK – Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lombok Tengah dilaporkan telah mengganggu istri orang. Selain itu, oknum kades ini meminta korban asal Kecamatan Praya Barat Daya bugil atau telanjang bulat. Oknum kades minta via wa. Kasus ini terbongkar setelah korban melaporkan kejadian ini ke suaminya yang ada di Lombok. Sementara sang istri berada di tanah rantauan, Saudi Arabia.

“Saya pokoknya keberatan, kejadian ini sekitar tiga hari yang lalu saya terima laporan dari istri,” ungkap Kariawan kepada jurnalis Koranlombok.id, malam ini via telpon.

Baca Juga  Fenomena THR, Tunjangan yang Ludes Sehari

Diceritakan Kariawan, begitu menerima informasi dari istri sekitar usai Adzan Isak di Lombok. Suami meminta kepada korban untuk membalas wa oknum kades dan menceritakan kejadian ini akan dilaporkan ke suaminya.

“Kades itu langsung bilang salah ketik. Paginya anak saya ke rumah, ternyata nomor pak kades itu sudah dihapus, tidak bisa dilihat lagi,” katanya.

Adapun pengakuan korban kepada suami via telpon, oknum Kades awal mula memberikan salam via wa dan komunikasi terus berlanjut. Tidak lama kades ini meminta korban telanjang bulat tanpa memperlihatkan wajahnya.

Baca Juga  Cerita Pemberontakan Praya dan Gandor

“Dari situ korban saya lapor, saya curiga pak kades dapat nomor istri saya dari pak kadus. Atau mungkin pada saat saya minta bantuan kades mengurus pemulangan istri saya, mungkin,” ungkapnya lagi.

Setelah mengingat kejadian tahun 2019, akkhirnya Kariawan membuka keburukan oknum kades ini. Dimana saat itu dirinya sempat hendak diduga digagalkan pernikahannya oleh kades yang sama. Alasan menikah di bawah umur. Namun pada saat muncul upaya penggagalan pernikahan, calon istri atau korban dibawa pulang ke rumah kades setidaknya seminggu lamanya di sana.

Baca Juga  PKS Lombok Tengah Optimis 70 Persen Suara untuk Anis Baswedan

“Kami bisa menikah karena istri saya mengancam, katanya kalau saya tidak dinikahkan apa yang dilakukan kades akan dibongkar,” ceritanya.

Sementara, oknum Kades yang terus coba dikonfirmasi atas kejadian ini. Nomor telpon tidak aktif. Wa juga belum dibaca sampai berita ini ditayangkan.(red)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.