LOMBOK – Sebuah truk molen terguling di tanjakan tinggi Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Selasa sore (7/2/2023) sekitar pukul 14.25 Wita. Sementara sopirnya langsung dibawa lari ke rumah sakit terdekat.
Kepala Desa Selong Belanak, Kadir Jaelani membenarkan kejadian ini. Dia tidak tahu persis apa yang menyebabkan truk molen terguling. Kuat dugaan karena rem blong. Sementara kondisi truk saat itu ada muatan.
“Ya benar, dua berugak dan tembok pembatasan rumah warga rusak karena truk itu terguling,” ungkapnya saat dihubungi jurnalis Koranlombok.id.
Sampai dengan saat ini, Kades mengaku belum mengetahui identitas sopir dan kronologis kejadiannya. Sementara saat ini di wilayah Desa Selong Belanak sedang hujan lebat.
“Jadi tidak begitu banyak saya dapat informasi dek,” jawabnya.
Namun dipastikan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sopir sampai sekarang belum diketahui posisi di rumah sakit mana. “Kemungkinan dibawa ke Rumah Sakit Lombok Barat, tadi sebelumnya pernah dirawat di Poskesmas Pembantu,” ceritanya.
Kades juga belum mendapatkan informasi bagaimana soal penyelesaian akibat kecelakaan tunggal ini. Baik dengan pemilik berugak dan tembok pembatas.
“Hujan besar dan angina di sini dek, tidak bisa saya bicara,” katanya.(nis)