LOMBOK – Sebanyak 4.900 atlet telah didaftarkan masing-masing oleh 10 kabupaten kota di NTB mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2023, dimulai 18 Februari. Dari 4.900 atlet yang mendaftar hanya 4.653 yang lolos setelah dilakukan verifikasi dan keabsahan. Sementara, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB telah mengecek dan melakukan verifikasi terhadap sejumlah atlet yang akan berkompetisi.
“Itu terdiri dari 3612 atlet dan 1.041 offisial,” ungkap Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi dalam jumpa pers, Kamis sore (9/2/2023).
Mori juga juga menyampaikan, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang terlibat dalam Porprov NTB hanya 3.664 orang, sehingga tahun ini ada perbedaan kurang lebih 1.000 orang. Adapun cabang olahraga yang dipertadingkan 35 Cabor, dimana satu cabor sudah mendahului Porprov pada bulan Desember 2022, sehingga saat ini ada 34 Cabor yang akan mengikuti pelaksanaan Porprov.
Untuk diketahui juga yang menyangkut dengan nomor pertandingan juga berkurang dari rencana semula yang awalnya 493, kini tinggal menjadi 465 nomor pertandingan.
Kurangnya nomor dalam pertandingan dalam Porprov NTB tahun ini dikarenakan oleh kurangnya atlet yang mendaftar pada nomor tertentu, seperti tinju putri kelas berat yang tidak sesuai dengan daftar.
Sementara itu sebanyak 376 orang wasit dan juri terlibat untuk mengawal pertandingan. Untuk akomodasi penempatan atlet dan official serta juri Porprov NTB 2023 terdapat 54 hotel bintang 2 sampai 4 di kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Mori mengatakan, ketidak setarakan penginapan ini terjadi akibat ketidak mampuan keuangan. “kita tidak bisa setarakan,” sebutnya.
Sedangkan untuk kesiapan venue, hotel dan konsumsi disampaikan Mori sudah 100 persen.(rif)