Dewan Legewarman: Petani Banyak Persoalkan Kelangkaan Pupuk

oleh -530 Dilihat
FOTO ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Anggota DPRD Loteng, Legewarman saat turun reses, pekan kemarin di Dapil Praya Timur – Pujut.

LOMBOK – Dari enam titik melakukan kegiatan reses. Anggota DPRD Lombok Tengah Dapil Praya Timur – Pujut, Legewarman mengakui begitu banyak keluhan petani soal kelangkaan pupuk akhir ini.

“Ini paling dominan,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (13/2/2023).

Selain soal kelangkaan pupuk di wilayah Kecamatan Praya Timur khususnya, ada juga aspirasi warga soal permintaan dibangun sumur bor. Pembangunan sarana dan prasarana, perbaikan infrastruktur jalan dan sarana olahraga.

Baca Juga  Alfamart dan Indomaret Numpuk, DPRD Loteng Pertanyakan Pengawasan Pemerintah

“Kami reses di Desa Semoyang tiga titik, Jeropuri, dua Desa Landah dan Sengkerang,” bebernya.

Dari kegiatan reses itu, politisi PBB ini berjanji akan memperjuangkan apa menjadi aspirasi warga. Dia akan menyuarakan keluhan ini kepada pemerintah.

Diakuinya, selama ini persoalan pupuk memang tidak ada ujungnya. Setiap musim tanam pupuk selalu langka. Baik pupuk subsidi bahkan non subsidi.

Baca Juga  MotoGP Sebentar Lagi, DPRD Soroti Lombok Tengah yang Masih Gelap

“Ini harus kita cari tahu penyebabnya,” tegas dia.

Lege berharap agar persoalan kelangkaan pupuk segera ditidaklanjuti dinas terkait. Dia yakin, persoalan kelangkaan pupuk bukan hanya di wilayah Praya Timur saja.

Sementara itu, seorang petani di Desa Kawo Kecamatan Pujut berharap persoalan kelangkaan pupuk tidak terus terjadi. Apalagi saat momen petani membutuhkan pupuk.

Baca Juga  KLU dan Loteng Dapat Kado Spesial dari Rachmat Hidayat

“Berapa saja petani berani bayar,” kata Dedy Maulana.

Ditegaskannya, selama ini persoalan pupuk terus disuarakan kepada wakil rakyat bahkan pemerintah desa, tapi tidak ada tindaklanjutnya. Begitu juga pemerintah kabupaten.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.