Komisi IV Kecewa dengan PUPR dan Inspktorat Loteng

oleh -1026 Dilihat
FOTO ANIS JURNALIS KORANLOMBOK.ID Rombongan Komisi IV DPRD Loteng saat turun sidak ke RSUD Praya, Selasa (14/2/2023).

LOMBOK – Komisi IV DPRD Lombok Tengah kecewa dengan Dinas PUPR dan Inspektorat yang tidak hadir dalam kegiatan sidak di RSUD Praya, Selasa (14/2/2023). Padahal Sekretariat DPRD sudah melayangkan surat ke dua OPD tersebut terkait robohnya plafon di ruang ICU lantai 2.

Tujuan dewan melayangkan surat ke PUPR untuk mencari tahu bagaimana perencanaan awal pembangunan di RSUD Praya. Sementara Inspektorat soal perlu dilakukan audit. Namun sayang, pihak PUPR malah datang telat.

“Ini membuktikan bahwa OPD tidak proaktif terkait dengan kondisi-kondisi kita di Lombok Tengah, maka akan kami minta klarifikasi dinas yang kita undang terkait ketidakhadirannya kenapa, apakah karena ketidak peduliannya atau kelalaiannya,” tegas anggota Komisi IV DPRD Loteng, Legewarman.

Baca Juga  Beras Mahal, Ini Ancaman Bulog Bagi Pedagang Mitra

 

Politisi PBB ini menyebutkan, perlu adanya rembuk bersama terkait kondisi RSUD Praya tersebut, mereka jangan sampai semua infrastruktur gedung pemerintah Lombok Tengah rata-rata dalam kondisi rusak karena kurang perhatian dari pihak yang memiliki tanggung jawab.

“Ini salahnya ada di perencanaannya dulu,” sebutnya.

 

Sementara, dari hasil sidak dewan. Ditemukan plafon yang roboh sudah diperbaiki. Alasan pihak RSUD untuk mengejar akreditasi dua minggu kedepan, sementara itu masih ada bagian plafon yang terlihat berjamur akibat air yang keluar dari AC.

Baca Juga  UAS ke Lombok, Akan Dihadiri 20 Ribu Jamaah

“Kemarin kita dihebohkan oleh media terkait dengan robohnya plafon di ruangan ICU, tapi ternyata kita keduluan karena gesitnya Pak Dirut langsung ditutup karena terkait persiapan akreditasi. Kita apresiasi proaktifnya beliau,” katanya.

 

Lege mengatakan, gedung yang plafon roboh dibangun tahun 2018, namun dia melihat perencanaannya kurang bagus maka berdampak pada plafon. Misalnya, pipa-pipa AC yang tidak berada di dalam tembok ini merembes akhirnya plafon menjadi berjamur, lembab dan berjatuhan.

 

Baca Juga  Rachmat Hidayat Serahkan Bantuan dan Resmikan Gedung Serbaguna

Sementara itu, Direktur RSUD Praya, Mamang Bagiansyah membenarkan terkait kondisi plafon ruangan ICU yang roboh. Dirinya juga membantah diperbaikinya plafon karena adanya sidak dari DPRD.

“Kami tidak menutup-nutupi. Karena target jangka pendeknya kita akan menghadapi akreditasi dalam dua pekan kedepan, bukan karena beliau akan datang,” tegasnya.

Mamang mengatakan bahwa rekomendasi dari pihak terkait terutama Dinas PUPR terkait infrastruktur kesehatan tersebut akan dilakukan setelah akreditasi.

“Jadi kita secara lisan telah menghubungi Pak Sekda dan telah meminta Dinas PU untuk mengasesst kondisi bangunan kami,” katanya.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.