Ini Catatan Dewan Nasib Saat Turun Reses

oleh -570 Dilihat
Anggota DPRD Loteng / M. Nasib

LOMBOK – Persoalan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jadi keluhan warga saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) H. Nasib reses pertama 2023 di daerah pemilihannya, Batukliang – Batukliang Utara.

“Masyarakat banyak mengusulkan di tiga bidang itu,” ungkapnya.

Selain itu, banyak juga aspirasi atau usulan lain yang disampaikan masyarakat. Ditegaskan, masyarakat berhak mengusulkan apa aja kepada wakil rakyat.

“Persoalan ditindaklanjuti atau tidak, ada anggaran atau tidak, itu tidak menjadi persoalan. Tetapi itu yang ada di benak pikiran mereka,” bebernya.

Dewan dua periode ini menerangkan, pokir dewan banyak diarahkan untuk bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Ini menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian DAU yang ditentukan Peruntukannya Tahun Anggaran 2023.

“Sehingga dengan adanya PMK 212 itu, kita lebih spesifikasi pada dua bidang yaitu bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga  Komisi I DPRD Loteng Mendukung Retreat 24 Kades Terpilih

“Makanya usulan-usulan kita di DPRD termasuk bidang infrastruktur dan lain sebagainya itu kemarin hampir nyaris itu di pending dulu. Jadi, Pemda Lombok Tengah mengacu pada PMK 212,” sambungnya.

Saat reses, ada usulan masyarakat soal pembangunan ruangan sekolah. “Ada beberapa sekolah yang kategori tidak bisa kita bangunkan lokal dengan tidak memungkinkan karena memang tidak memiliki lahan,” ujarnya.

Sebab itu, Nasib menekankan untuk dilakukan revitalisasi terhadap sekolah-sekolah yang overload. Sekolah-sekolah yang kondisi rusak baik ringan, sedang apalagi berat harus didata. Hal ini penting sebagai dasar dalam mengambil kebijakan secara objektif.

“Pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan untuk berbicara soal data, tidak berbicara soal pendekatan emosional,” tegasnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Loteng Dukung Pelestarian Situs Bersejarah di Langko

Terkait bidang kesehatan, lanjut Nasib, banyak masukan dari masyarakat menyoroti fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas. Walaupun sudah dibangun secara bagus tetapi ada kekurangan.

“Ini ada masukan dari kepala puskesmas, supaya di ruangan UGD itu dibangunkan toilet (MCK). Kenapa, siapa tau pasien yang sedang di UGD dia butuh BAB,” pungkasnya.

 

Sementara, anggota DPRD Lombok Tengah dari Dapil Batukliang – Batukliang Utara, H. Sidik Maulana berjanji bakal memperjuangkan aspirasi masyarakat pada saat turun reses pekan lalu. Dia mengaku turun menjaring aspirasi masyarakat di enam titik.

Adapun titik reses, Desa Persiapan Tojong-ojong, Tojong-ojong Bat, Kecamatan Batukliang, Yayasan di Dusun Tanak Embang Lauk, Dusun Pondok Gedang Desa Aik Berik, Desa Lantan dan Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara.

“Alhamdulillah sudah kami turun reses, terakhir di Desa Persiapan Tojong-ojong,” ungkap Sidik kepada jurnalis Koranlombok.id.

Dijelaskan politisi PKS ini, adapun aspirasi masyarakat mengusulkan untuk bisa memperoleh bantuan Pemkab dampak dari kasus PMK ternak. Diakuinya, banyak ternak warga di wilayahnya mati mendadak.

Baca Juga  Komisi II Bertemu BWS, yang Dibahas Bendungan Benjor

Bukan itu saja kata Sidik, ada usulan warga dilakukan pembukaan jalan baru yang menuju akses pariwisata di sungai Babakan yang diusulkan oleh pemuda dan Pokdarwis. Ada juga minta perbaikan infrastruktur jalan dusun yang belum disentuh peningkatan jalan dusun.

“Itu wilayah pinggiran hutan berharap ada poros penghubung jalan desa juga, Desa Aik Berik, Karang Sidemen dan Lantan yang persis lokasi di ujung jalan kabupaten,” bebernya.

Ada juga permintaan warga agar adanya pemberdayaan  warga di seputaran lingkar hutan. Tujuan agar perekonomian mereka lebih baik lagi.(nis/red)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.