LOMBOK – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto menegaskan agar bagaimana kedepan soal pangan agar jangan bergantung dengan luar negeri. Karena ketika dibiarkan harga akan dinaik-naikan semaunya. Sementara jika di dalam negeri maka kita bisa produksi.
“Kita harus jaga ketahanan pangan,” tegas Prabowo usai melakukan panen raya jagung di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Rabu (15/2/2023).
Prabowo mengatakan, tujuan dirinya kunjungan ke Lombok dalam rangka mengecek proyek ketahanan pangan pemerintah, pihak swasta dan rakyat. Tidak lain tujuan dari kunjungannya dalam rangka menjaga ketahanan pangan biar berjalan benar dan ekonomi kita lebih baik lagi.
“Tidak gonjang-ganjing, tidak gerasak gerusuk dan tidak ada adu domba. Insya allah kita akan menjadi Negara kuat dan makmur,” ungkapnya.
Sementara itu, Prabowo menyebutkan di Lombok bahkan NTB ketika musim kering kesulitan air bersih. Namun diakuinya ada 11 titik sumber mata air telah ditemukan, dan hari ini akan diresmikan. Baik yang ada di Lombok, Sumbawa bahkan Sumba NTT. Dalam persoalan krisis air bersih, Prabowo menitip pesan kepada Kades dan rakyat sekitar pantai untuk mencari sumber air bersih. Informasi yang Menhan terima, di sekitar pantai banyak sumber air bersih. Itu berjarak 100 sampai 200 meter ditemukan.
“Airnya tidak asin, airnya bersih. Kita akan ke titik itu sekarang di Lombok Timur,” bebernya.
Kepada masyarakat sekitar pantai diharap untuk bisa tanggap dengan pompanisasi yang sangat murah. Sehingga kedepan sepanjang tahun rakyat memperoleh air.
“Bisanya rakyat atau nelayan tradisional mendengar ada titik sumber air baru sekitar pantai. Di Lombok baru kita ketemu satu titik di Lombok Timur,” kata Menhan.(red)