Warga Tagih Janji Dewan dan Dinas PUPR Loteng

oleh -1062 Dilihat
FOTO ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Kondisi jalan ruas Langko – Tibu Sisok, Kecamatan Janapria yang rusak parah sepanjang 1,5 Km.

LOMBOK – Warga di Desa Langko dan Tibu Sisok, Kecamatan Janapria menagih janji Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas PUPR Lombok Tengah untuk melakukan perbaikan jalan yang sejak 2017 kondisinya rusak parah. Titik jalan rusak parah sepanjang 1,5 kilo meter (Km) ruas Langko – Tibu Sisok.

Baca Juga  Hasil Mediasi, Warga Ngotot Minta Kades Nyiur Tebel Diberhentikan

Sekitar 4 bulan lalu, warga pernah melakukan aksi demo ke kantor DPRD dan dijanjikan akan dilakukan diperbaiki tahun 2023.

“Kami sekarang menagih janji Dewan dan Dinas PUPR,” ungkap Ketua LSM Gempar NTB, Hamzan Halilintar yang juga warga setempat kepada jurnalis Koranlombok.id, Jumat (17/2/2023).

Hamzan mengancam, jika tuntutan warga ini tidak ada kejelasan warga akan melakukan demo lanjutan ke kantor dewan pekan depan. Selain itu, warga mengancam akan melakukan aksi protes dengan melakukan penanaman pohon di jalan yang berlubang itu.

Baca Juga  Larang Wartawan Meliput, Kepala UPT BKN Mataram Minta Maaf

“Kami akan bercocok tanam di sana, ini kami lagi menagih janji Dewan dan Dinas PUPR,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian belum bisa memastikan apakah tahun 2023 jalan rusak dan berlubang ini akan diperbaiki tidak tahun ini.

Baca Juga  Ada Dugaan Pungli di Polres Loteng, Besok Warga Turun Demo

“Besok saya coba cek ke bidang, saya ngak hafal satu persatu,” jawab singkat via wa, mala mini.(red)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Response (1)

  1. Saya harap masyarakat janapria peka terhadap wakil wakil yg akan dia pilih dalam pemilu 2024 agar tak kalah bersaing dg kecamatan lain (kopang) sebagai bagian dari dapil caleg . Setidak tidaknya janapria mampu berpikir menempatkan orang-orang janapria sebagai ketua dewan loteng agar berperan penting dalam pembangunan baik jalan maupun pembangunan lainya. Artinya tokoh tokoh masyarakat seperti kades Kadus RT seluruhnya coba bersatu memikirkan hal ini, jangan hanya bisa menyalahkan pemerintah aja namun peran peran mereka mereka saat ini seperti apa? Yg jelas mereka jelas akan berkolaborasi dg kepentingan politiknya dg kata lain sejauh mana dukungan saat pemilu maupun saat pilkada. Inilah jalan pemikiran kita bersama warga janapria yg nanti jangan sampai pas pemilu yg tidak paham tentang makna pemilu tergerus ikut jadi tim sukses dadakan yg ujung ujungnya hanya bisa berkata tagih janji karena tak mampu janji dilaksanaka oleh para wakil pilihannya yg mana kadang pran dan kedudukannya tak sesuai bidangnya akhirnya janji tinggal janji…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.