LOMBOK – Sejumlah atlet yang akan mengikuti Porprov NTB di Mataram terlantar di Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember Turida.
Sebagian besar kontingen dari Kota Bima, Lombok Timur dan sebagian daerah lain ini terlihat kebingungan ketika tiba di GOR. Kebingungan lantaran tidak adanya panitia yang dapat dimintai keterangan atau yang akan mengarahkan mereka.
Ketua Harian KONI Kota Bima, Sudirman Dj kepada media mengatakan, menyayangkan kejadian ini, Sudirman juga mengatakan jika panitia provinsi belum siap.
“Panitia di NTB tidak siap,” katanya, Sabtu (18/2/2023).
Sudirman menjelaskan, bahwa kontingen dari daerah tidak bisa menentukan jadwal kapal dan kecepatan bus yang membawa mereka ke Mataram, sehingga mereka tiba lebih cepat di Mataram.
Dari itu semua, Sudirman mengatakan seharusnya ada panitia yang selalu standby di GOR untuk mengarahkan dan memberikan informasi kepada para kontingen dari daerah yang tiba.
Sudirman menyayangkan sikap dari panitia yang enggan memberikan jawaban saat dia konfirmasi panitia yang ada di dalam WhatsApp Grup.
“Ada grup WA yang dibuat KONI NTB, tapi tidak berguna,” katanya tegas.
Terpisah, Ketua KONI NTB Mori Hanafi yang dikonfirmasi membantah terkait adanya kontingen yang terlantar. Menurut Mori, pihaknya sudah menjelaskan sejak awal terkait jadwal kedatangan dan pembukaan stand di GOR 17 Desember Turide. Namun para kontingen telah sampai lebih dulu di lokasi.
“Bukan terlantar mereka datang sebelum waktunya. Padahal sudah diinformasikan dalam rapat mulai register jam 10, tapi mereka tiba jam 7 pagi,” kata Mori Hanafi.(rif)