LOMBOK – Provinsi NTB menduduki posisi tertinggi kedua daerah yang memiliki kasus kebutaan mata di Indonesia. Sementara tertinggi pertama Provinsi Jawa Timur. Dimana 4 persen warga berusia 50 tahun ke atas yang mengalami penyakit katarak.
“Katarak itu paling tinggi di NTB,” ungkap Kasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan NTB, Burhanudin saat memantau jalannya kegiatan baksos operasi katarak gratis di RS Mandalika, Sabtu (25/2/2023).
Burhanudin mengatakan, ada 152 orang yang terjaring sebagai penderita katarak menurut data per 16 Februari 2023, 8 Puskesmas yang ada di Lombok Tengah.
“Cukup tinggi ini, tapi yang paling tinggi Lombok Timur karena penduduknya lebih banyak,” sebutnya.
Burhanudin menegaskan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya melakukan program baksos operasi katarak gratis yang bekerjasama dengan berbagai pihak dan melalui BPJS. Namun masyarakat lebih banyak memilih mengikuti operasi gratis melalui baksos karena lebih mudah secara administratif daripada BPJS. Program ini masih akan berlangsung setiap tahun hingga 2025.
“Sudah lama sejak tahun 2019 kita bekerjasama dan sempat terhenti karena pandemic,” ceritanya.(nis)