LOMBOK – Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan, Rachmat Hidayat melalui Tim Aksi Kemanusiaan Peduli Disabilitas kembali bagikan sejumlah Kursi Roda di Lombok Timur. Kali ini giliran janda tua dan warga miskin penderita lumpuh disambangi Tim Aksi Kemanusiaan RH diberikan donasi kursi roda gratis agar bisa beraktivitas diluar rumah dan lainnya.
Ketua Tim Aksi Kemanusiaan , Ahmad Sukro menjelaskan bantuan ini dari Rachmat Hidayat bersumber dari aspirasinya yang bekerjasama dengan Kemensos RI.
“Berbagai kursi roda dengan beragam spesifikasinya itu diperuntukkan untuk semua warga penderita disabilitas tanpa memandang status sosialnya ,” ujar Ahmad Sukro, pekan lalu.
Menurut Ahmad Sukro yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Timur gerakan masif pembagian aneka jenis kursi roda oleh Rachmat Hidayat merupakan upaya gerak cepat agar kalangan disabiltas ataupun penderita lumpuh bisa tertangani dan menikmati hidupnya lebih berarti.
“Tim Aksi Kemanusiaan diinstruksi kan untuk mendata semua penderita lumpuh/ cacat dimanapun berada agar nantinya bisa diberikan bantuan kursi roda tanpa ada pungutan biaya apapun. Semua gratis dan dijamin dari sumber yang halal,” tegas Sukro.
Sukro menginformasikan dalam Maret ini, Tim Aksi Kemanusiaan RH akan membagikan kurang lebih 30 sampai 50 kursi roda untuk penderita disabilitas ataupun lumpuh layu di Lombok baik kursi roda manual, elektrik dan adaptif.
“Saat ini stok kursi roda yang sudah tersedia 20 item dan tinggal didistribusikan,” katanya.
Sekretaris Tim Aksi Kemanusiaan RH , Ahmad Amrullah menambahkan gencarnya Rachmat Hidayat membagikan kursi roda gratis ini harus dimaknai sebagai cara berbagi kehidupan antar sesama untuk saling meringankan beban.
Menurut Amrul untuk wilayah Lombok Timur, Rachmat Hidayat sudah membagikan puluhan kursi roda tanpa memandang status sosial dan afiliasi politiknya. Hal ini agar penderita cacat atau lumpuh cepat tertangani dan bisa hidup normal kembali tanpa merepotkan orang lain.
“Nanti Tim Aksi Kemanusiaan akan datang langsung melakukan verifikasi calon penerima,” katanya.
Amrul mengakui antusiasme penderita cacat ataupun Lumpuh Layu untuk mendapatkan bantuan Kursi Roda cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa para penderita cacat ingin hidup normal dan bisa beraktifitas sebagai mana layaknya manusia normal.
“Mengingat jumlah tenaga relawan Tim Aksi Kemanusiaan terbatas, kami mohon maaf jika belum turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi calon penerima secara cepat,” ucapnya.
Sementara, Rachmat Hidayat mengatakan dirinya akan terus menambah jumlah kursi roda untuk penderita cacat dan lumpuh layu agar jumlah disabilitas yang tertangani menurun secara signifikan.
“Tentu PDI Perjuangan NTB tidak bisa membantu semua penderita cacat ( disabilitas ) dan lumpuh layu, tapi paling tidak langkah aksi kemanusiaan PDI Perjuangan bisa menjadi spirit atau trigger stake holder lain peduli disabilitas dan lumpuh layu,” harapnya.
Rachmat menambahkan selama bulan ini pihaknya akan memperbanyak aksi kemanusiaan di pulau lombok dengan berbagai jenis bantuan sosial maupun paket bantuan lainnya.
“Langkah Aksi Kemanusiaan PDI Perjuangan untuk membantu rakyat selama ini jauh dari unsur kepentingan politik apapun karena itu sudah menjadi legacy saya sebagai wakil rakyat dapil Lombok,” tutupnya.(red)