LOMBOK – Kasus pencurian kabel lampu Penerang Jalan Umum (PJU) bawah tanah sepanjang 2.981 meter, box PJU di jalur bypass BIL – Mandalika dan pencuriapn balon lampu tulisan Welcome To Lombok di bundaran depan Bandara Lombok baru-baru ini mengundang reaksi anggota DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan.
Sebagai anggota dewan daerah pemilihan Pujut – Praya Timur, dirinya menyesalkan sampai kasus ini bisa terjadi. Apalagi kejadiannya jelang tamu dan perhelatan World Superbike (WSBK) akan digelar di Sirkuit Mandalika.
“Ini preseden buruk, kami sangat menyeslkan sangat menyayangkan ini terjadi,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (6/3/2023).
Atas kejadian itu, politisi Gerindra meminta kepada pihak kepolisian segera bergerak dan menangkap pelaku. Dia yakin polisi mampu mengungkap kasus ini. Belum lagi, apa yang dicuri oknum menurutnya fasilitas umum dan warga sekitar bypass juga merasakan dampaknya.
Ramdan mengaku tidak mau menyalahkan siapapun dalam kasus ini, namun ini akan menjadi masukan kita bersama. Baik aparat, pemerintah dari atas hingga bawah bahkan pihaknya selaku wakil rakyat.
Menurut dewan dua periode itu, harusnya kita semua bisa menjadi tuan rumah yang baik. Sama halnya saat dirinya berkunjung ke daerah luar, misalnya di Bali. Di sana begitu dijaga keamanan bersama, baik pemerintah, aparat hingga masyarakat setempat.
“Kenapa kita tidak bisa begitu, sama seperti kasus viral di bandara saat ada dompet pengunjung hilang kemudian ditemukan petugas bandara dan langsung diserahkan ke pemilik dompet. Itu kan milik pribadi, apalagi fasilitas umum harus kita jaga bersama,” tegasnya.
selain itu, Ramdan juga menyebutkan kedepan harusnya pemerintah dan pihak terkait lainnya melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pihak lainnya untuk mengajak mereka ikut serta mensukseskan event di Mandalika. Tapi disayangkan, langkah ini tidak pernah dilakukan pemerintah.
“Jangan tokoh, kami di DPRD juga tidak pernah dilibatkan oleh pemda dan penyelenggara. Kalau ada persoalan seperti ini baru kami tahu,” sebutnya.
Kedepan diharapkan ini menjadi bahan evaluasi, pemerintah juga harus memberdayakan warga lokal. Namun memang diakuinya ada juga peran pemerintah pernah dilakukan untuk warga Mandalika.(dik)