LOMBOK – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Tengah mempelototi tempat parkir selama perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Internasional Mandalika 3-5 Maret 2023. Tidak main-main, Bappenda menerjunkan 10 orang petugas mengawasi.
Kabid Pendapatan Daerah Bappenda Lombok Tengah, Lalu Hidayat Suharta menegaskan tujuan pengawasan tersebut agar Bappenda tidak hanya menerima pajak tapi bisa melakukan adu data dengan PT. INO pengelola parkir terkait berapa besaran pajak yang harus dibayarkan ke pemkab.
“Pada hari kedua kelihatan lumayan di parkir sepeda motor, hari ketiga lahan parkir itu terisi semua sekitar 80 persen terisi lah,” tegasnya, Senin (6/3/2023).
Bappenda memberikan waktu selama 3 hari kepada PT. INO selaku pengelola parkir saat event WSBK 2023 untuk memberikan laporan pendapatan pajak parkir. Hidayat mengatakan, dengan diberikan laporan pendapatan parkir tersebut dari PT INO, Bappenda dapat menentukan pajak yang seharusnya dibayarkan berdasar data dan aturan yang berlaku.
“Karena laporan pendapatan itu nggak mungkin mereka rekayasa, dan data itu kita akan bisa bawa kemana-mana. Kalau dia rekayasa kita akan kejar,” ancamnya.
Hidayat mengatakan kali ini pihaknya ingin merubah pola lama pembayaran pajak parkir dari PT. INO yang dianggap kurang transparan ke Pemkab Lombok Tengah, sebelumnya PT. INO sendiri yang memberikan langsung data pajak yang harus dibayarkan.
“Jadi maunya saya dari laporan itu kita bisa berhitung berapa pajak yang dibayarkan, kalau kemarin dia yang hitung tapi sekarang kita balik,” tegasnya lagi.
Ditambahkannya, jika lewat setelah 3 hari laporan tersebut tidak segera diberikan, pihaknya masih belum memberikan sanksi tertentu, namun akan diupayakan komunikasi lebih lanjut.(nis)