LOMBOK – Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia (IBEMPI) Wilayah VI Bali-Nusra melaksanakan seminar nasional dan rapat kerja wilayah dengan mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Upaya Membangun Sektor Pertanian Menuju NTB Maju dan Indonesia Emas 2045’. Kegiatan ini berlangsung di aula Walikota Mataram, Sabtu (11/3/2023).
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang hadir mengatakan, IBEMPI wilayah VI ini memiliki peran yang sangat besar, hal ini karena problem yang ada dibidang pertanian sangat kompleks. Menurutnya, tentu butuh pemuda dan mahasiswa ikut terlibat di dalamnya. Mahasiswa pertanian harus menjadi aktor di setiap tempatnya, ketika ada masalah di petani-petani kita, maka ide mahasiswa pertanian untuk memberi solusi di dalamnya.
“Ketika masalah pupuk langka, maka mahasiswa pertanian hadir untuk memberi pupuk altenatif lain,” kata gubernur.
Dijelaskan politisi PKS itu, di pemerintahan sendiri kita telah menyiapkan industrialisasi di bidang pertanian, agar ke depannya pertanian kita khususnya bisa lebih modern dan maju. Kendati wilayah kita kecil tapi mimpi-mimpi kita harus besar, harus maju.
Sementara, Ketua Korwil IBEMPI Wilayah VI Herianto yang juga Ketua BEM Pertanian UNRAM menyampaikan, sebagai mahasiswa pertanian kita harus bangga, bahwa di Negara ini kita tidak kekurangan makanan apapun. Sementara petani selalu jadi garda terdepan untuk menyedikakan segala bahan pokok kebutuhan kita.
Untuk wilayah VI, peran mahasiswa IBEMPI sangat diharapkan, untuk membantu dan menunjang segala kebutuhan petani, seperti melakukan research tentang kendala di petani, dan membuat alternative pupuk. Sehingga petani tidak lagi khawatir.
“Melalui industrialisasi juga bisa membantu petani hemat dan lebih untung,” kata Herianto.