Penduduk Miskin di NTB, Lombok Timur Terbanyak

oleh
FOTO ARIF JURNALIS KORANLOMBOK.ID Seorang perempuan sedang memilah sampah di belakang rumahnya di Kota Mataram.

LOMBOK – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB merilis data jumlah penduduk miskin. Urutan pertama Kabupaten Lombok Timur berjumlah 189,64 penduduk miskin. Kabupaten Lombok Tengah 128,00. Lombok Barat 99,01, Bima 74,46, Sumbawa 64,73, Lombok Utara 59,82, Kota Mataram 45,30, Dompu 33,27, Sumbawa Barat 21,28 dan Kota Bima 16,44.
“Lombok Tengah urutan kedua,” kata singkat Kepala BPS Lombok Tengah, Syawaludin Siregar,
Sayangnya, Siregar tidak membeberkan detail per kecamatan. Pihak BPS hanya memberikan data dalam bentuk tabel.
“Itu saja,” jawabnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima total penduduk miskin di Provinsi NTB 731,94. Ini berdasarkan data tahun 2022 indokator kemiskinan menurut kabupaten/kota di NTB.

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri mengaku sulit menurunkan angka kemiskinan. Ditegaskan bupati, menurunkan dua digit saja dalam satu tahun kerja keras setengah mati.
Pathul Bahri mengatakan, menurunkan angka kemiskinan cukup berat terlebih penduduk Lombok Tengah merupakan terbanyak kedua setelah Lombok Timur. Tapi dirinya bersyukur karena angka kemiskinan tidak setinggi seperti angka rata-rata kemiskinan di NTB.
“Kita syukur dan terus kita ikhtiarkan,” terangnya kepada awak media, Selasa (7/3/2023).
Politisi Gerindra ini mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan harus dengan kerjasama dan sinergis semua pihak. Untuk itu, pemkab membangun berbagai macam infrastruktur salah satunya ditujukan untuk pengentasan kemiskinan, terutama jalan untuk sarana lalu lintas perniagaan masyarakat.
“Punya indikator cukup banyak, termasuk berimplikasi pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” katanya.(red/nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.