LOMBOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah dari Fraksi Demokrat mendukung Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan sistem proporsional terbuka 2024. Dewan Fraksi Demokrat, Andi Mardan menegaskan mendukung proses demokrasi dengan memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin mengikuti kontestasi politik.
Disebutkannya, jika situasi berbalik karena sistem proporsional tertutup disetujui sebagai acuan pada pemilu 2024, internal partainya telah menyiapkan langkah.
“Yang jelas kita di 10 kabupaten dan kota serta perwakilan provinsi di NTB, mau hari ini sistem terbuka ataupun tertutup kami tetap memiliki peluang memenuhi seluruh Dapil,” katanya percaya diri, Senin (3/4/2023).
Andi Mardan mengatakan, dengan sistem proporsional tertutup nantinya peran dan fungsi partai politik lebih dominan serta dianggap minim praktek money politik dibanding sistem proporsional terbuka. Namun menurut Andi hal tersebut bukan suatu jaminan praktek tersebut dapat lebih sedikit terjadi, karena bisa jadi setelah ditetapkan sistem proporsional tertutup ambang batas parlemen (parliementary threshold) digugat.
“Beban partai politik jauh lebih tinggi jika tertutup daripada terbuka karena tidak ada teman bergotong royong,” tegasnya.
Menurut Andi, partai politik akan menjadi elit kembali karena hanya segelintir orang yang dapat mengakses informasi di internal dibandingkan sistem proporsional terbuka.
“Ada plus minusnya lah, kalau ditanya saat ini Partai Demokrat tetap ingin sistem ini terbuka,” pungkasnya.(nis)