LOMBOK – Gerakan Remaja Peduli Yayasan Masjid Nurussholihin Dusun Panti Desa Jago, Kecamatan Praya santuni 100 orang anak yatim dan 105 orang dhuafa, Sabtu (15/4/2023) sore.
Penanggungjawab kegiatan, H. Muslim mengatakan anak yatim yang hadir ini bukan hanya dari Desa Jago, ada dari Desa Barejulat dan Mekar Damai. Untuk itu, ia berharap pada tahun akan datang para donatur yang akan memberikan atau menyalurkan sebagian rikzinya akan semakin bertambah.
“Alhamdulillah pada tahun 2021 lalu anak yatim dan dhuafa yang telah kita berikan santunan hanya 20 orang, tahun 2022 meningkat jadi 99 orang dan tahun 2023 Alhamdulillah menjadi 205 orang. Kami harap tahun 2024 santunan yang dapat kami berikan bisa 350 orang,” harapnya dalam sambutan.
Dalam program kegiatan Ramadan ini, Gerakan Remaja Peduli hanya sebagai pihak yang menghimpun kemudian menyalurkan kepada yang berkah. Namun bersyukurnya, para remaja di Dusun Panti mau terlihat dan bergerak melakukan kegiatan positif ini.
“Kami hanya sebagai jalan saja, semoga ini bisa bermanfaat,” ucap mantan Sekdes Jago ini.
Sementara itu, Sekdes Jago Muhammad Sahril memberikan apresiasi atas berlangsungnya kegiatan positif ini. Diakuinya, ini baru satu-satunya yayasan melakukan gerakan yang luar biasa. Dia berharap kegiatan ini bisa dilakukan juga di dusun lain di Desa Jago.
“Mudahan tahun 2024 pemdes bisa berkontribusi, mudahan Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk berkontribusi kepada kegiatan yang sangat positif ini,” kata sekdes.
Selain itu, Sahril juga berharap pemerintah desa nantinya bisa mendukung kegiatan tahunan ini. Namun ditegaskannya atas nama pemerintah desa ia mengapresiasi kegiatan ini.
Dalam nenyelenggarakan kegiatan social ini, Gerakan Pemuda Peduli didukung oleh sejumlah pihak antara lain, Bank Syariah Indonesia (BSI), IM3, Baja NTB, Koranlombok sebagai media pathner, Green Herbal serta kerja sama dengan Yayasan Ponpes Ulil Absor Desa Jago.(nis)