LOMBOK – Sebuah tiang listrik milik PLN di Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah membahayakan pengguna jalan. Tiang listrik ini dalam kondisi patah dan mengancam menimpa warga yang melintas. Sayang sampai dengan saat ini, pihak PLN belum melakukan perbaikan.
Nuraini warga yang memiliki usaha laundry di sekitar lokasi mengaku khawatir jika sewaktu-waktu tiang tersebut akan patah dan menimpa pengendara. Ia mengaku, kondisi ini sudah lama.
“Kan sampai patah belum diganti ini,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Kamis (27/4/2023).
Nuraini mengatakan belum ada pihak yang datang untuk memperbaiki tiang listrik tersebut, dia mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan tiang listrik ini patah. Kuat dugaan karena dimakan usia.
“Ngak mungkin karena petir itu kan karena kelamaan,” sebutnya.
Sementara, Kepala Desa Pendem, Hasan Basri mengatakan telah melaporkan ini ke PLN Cabang Kopang namun hingga saat ini belum ada tanggapan. “Rencana kami mau bersurat Hari Selasa ke PLN Praya mudahan bisa direspons,” harapnya.
Hasan Basri juga mengaku tidak hanya satu tiang listrik, ada beberapa titik lain juga membahayakan masyarakat karena dalam kondisi berkarat dan rawan roboh. Terutama jalan antara kantor Desa Pendem hingga Pasar Beson.
Pihaknya berharap tiang listrik di sepanjang ruas jalan Maiq Meres ini dapat segera diperhatikan PLN. Pasalnya, Pemdes telah mengirimkan surat sebelum saat jalan tersebut dilakukan perbaikan tahun 2022.
“Sekitar 5 atau 6 tiang yang di atas jalan kalau bisa digeser tiangnya satu biar nggak membahayakan pengendara, begitu ada korban baru kita ribut,” katanya dengan nada kesal.(nis)