LOMBOK – Aksi kawanan maling berhasil menggasak sejumlah barang di Mal Pelayan Publik (MPP) Lombok Tengah. Akibatnya kerugian ditaksir mencapai Rp 24,2 juta.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lombok Tengah, IPTU Hizkia Yosua Siagian mengatakan berdasarkan dari hasil olah TKP, pelaku berhasil membawa barang curian setelah masuk dari salah satu jendela kantor MPP.
“Sementara kasus ini masih kita lidik,” ungkapnya kepada media, Jumat (28/4/2023).
Kasat Reskrim menerangkan, pencurian aset milik Pemkab Lombok Tengah ini terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri kemarin. Sementara barang yang dicuri berupa tripod, dua komputer, dan satu unit televisi.
“Makanya kemarin kita tanya apa ada CCTV ternyata tidak ada, terus yang jaga juga nggak ada,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSTP) Lombok Tengah, H. Muhammad membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Lombok Tengah, kendati demikian dirinya memastikan pelayanan tetap berjalan.
“Pelayanan tetap jalan, alat antre elektronik itu yang hilang,” ungkap Muhammad pada awak media.
Muhammad mengakui jika di MPP tidak terpasang CCTV dan tidak ada petugas keamanan yang berjaga. Sementara total kerugian akibat kasus ini mencapai Rp 24,2 juta dengan rincian yakni, komputer Lenovo seharga Rp 6 juta, komputer Asus senilai Rp 8 juta, kamera digital Rp 7 juta dan TV led seharga Rp 3,2 juta.(nis)