LOMBOK – Bakal calon legislatif (Bacaleg) dari enam partai politik di Lombok Tengah menjalani tes kesehatan lengkap difasilitasi oleh RSUD Praya secara kolektif sejak tanggal 2-3 Mei 2023, Selasa (2/5/2023).
Adapun Bacaleg dari partai politik, Golkar, Nasdem, PBB, PAN, Perindo hari ini (tadi siang, red). Sementara Bacaleg dari Partai Gerindra jadawalnya Rabu (3/4/2023). Dalam pemeriksaan kesehatan ini, masing-masing Bacaleg dikenakan biaya administratif Rp 500 ribu.
Tes kesehatan berlangsung di Aula Sekretariat DPRD Lombok Tengah. Para Bacaleg menjalani sejumlah rangkaian kesehatan antara lain, tes urine atau bebas narkoba, tes kesehatan fisik, serta tes kepribadian dan tes kecerdasan.
“Sekarang ini yang sudah masuk sekitar 200 orang, tapi yang baru ini datanya masuk baru Golkar 50 orang dan Nasdem 46 orang,” beber Staf Humas RSUD Praya, Taufiq Akbar.
Taufiq menerangkan, total tim medis yang disediakan berjumlah 21 orang lengkap dengan pemeriksaan laboratorium terdiri dari dokter kejiwaan 1, dokter fisik 3, dan analisis 1 orang, serta sejumlah perawat dan psikolog.
“Kami standby dari pukul 08.00 hingga 1.30 WITA,” katanya.
Sementara, Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan mengatakan tes kesehatan merupakan salah satu syarat administrasi Bacaleg untuk mendaftarkan diri pada Pileg 2024. Sementara sejak dibuka hari pertama pendaftaran tidak ada Bacaleg yang mendaftar.
“Sampai saat ini belum ada, barangkali sedang masih menyiapkan. Kami sudah sampaikan kepada pimpinan partai politik untuk menyampaikan rencana kedatangannya mengajukan pendaftaran sehari sebelumnya supaya tidak antre dan mudah kita proses,” terangnya.
Dijelaskan Darmawan, ada dua macam dokumen yang harus dipenuhi sebagai persyaratan KPU bagi Bacaleg antara lain administrasi Bacaleg yang harus dipenuhi secara personal seperti tes kesehatan, SKCK, ijazah dan lainnya. Selain itu dokumen lainnya merupakan administrasi partai politik seperti visi, misi, rekomendasi dan lainnya.
“Nanti partai politik yang mengimput ke dalam Sistem Pencalonan (Silon) ada atau tidak saat kita periksa saat mengajukan pendaftaran,” katanya.(nis)