Mantan Gubernur NTB Bahkan Caleg Banyak Mandi di Tempat Viral Ini

oleh -794 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID Kondisi saat ini Lingkoq Embung Embang di Dusun Pepao Timur I Desa Lekor, Senin (1/4/2023).

LOMBOK –  Kepala Dusun Pepao Timur I Desa Lekor, Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, Muslim mengungkapkan cerita yang membuat kita semua terkejut. Di Lingkoq Embung Embang atau kolam kecil yang sempat viral di media sosial itu, mantan Gubernur NTB bahkan beberapa calon legislatif (Caleg) disebut Muslim sering mandi dan berdoa di tempat itu dengan tujuan hajat mereka dapat terkabulkan.

“Pokoknya Caleg di Lombok Tengah dan Lombok Timur memang sengaja datang mandi termasuk mantan Gubernur NTB Lalu Serinata beliau yang dulu benahi tempat ini,” ungkapnya kepada media di kediamannya, Senin (1/5/2023).

Diketahui kolam ukuran 3×3 meter ini viral di media social gara-gara air berwarna pink. Warga kemudian berbondong-bondong ke tempat ini untuk berobat . Banyak warga datang dari luar desa setempat. Sementara kata Muslim, dulu banyak Caleg datang mandi sebelum masa pemilihan.

Baca Juga  Kronologis Pengungkapan Sabu Senilai 900 Juta di Lombok Tengah

“Mereka (Caleg, red) berdoa di situ minta petunjuk,” bebernya.

 

Kadus ini mengatakam, sedangkan peristiwa air kolam ini berubah warna menjadi pink pada bulan Ramadan. Airnya berubah tanpa ada penyebab yang pasti. Padahal sejak dulu tidak pernah terjadi.

“Pertama airnya seperti warna air selokan tapi banyak warga tak menanggapi, terus yang kedua berubah lagi berwarna hijau, kemudian berwarna pelangi terus yang keempat ini berubah jadi berwarna pink seperti kemarin,” ceritanya.

Baca Juga  Laporan Pengrusakan Gerbang Kantor Bupati Loteng Dicabut, Polres: Belum Ada Info

 

Disampaikannya, tempat yang sering dijadikan kaum ibu mandi dan mencuci baju juga terdapat gundukan tanah serupa makam. Dimana tempat tersebut dahulu merupakan tempat Tuan Guru Lopan berdoa.

“Kalau cerita orang tua dulu itu bukan makam, ada sejenis tanah yang tinggi jadi dia mohon berdoa di situ sampai sekarang anjing juga tidak berani masuk disitu,” katanya.

Sementara pada waktu musim kemarau, sejumlah warga sejak lama sering menggelar doa bersama untuk meminta hujan di sumber mata air itu, hingga saat ini dengan salat istigosah.

Baca Juga  Gerindra NTB Serahkan Bukti Dugaan Kecurangan 79 TPS di Sekotong

“Ini bukan kita bercerita yang bukan-bukan ya pak, sewaktu kita zikiran minta hujan wajib dia hujan langsung,” kata Muslim.

Ia mengatakan air berwarna merah muda tersebut hanya bertahan sehari dan tidak keluar kembali, banyak masyarakat yang mengambil air itu untuk disimpan. Bahkan beberapa orang sampai menginap menunggu air berwarna merah muda muncul namun saat ini air kembali menjadi jernih.

“Pada hari itu saja langsung kering airnya karena diambil, warga minum untuk niat berobat bahkan ada bilang dipakai untuk mandi juga,” terangnya.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.