Uya Kuya Bongkar Bisnis Narkoba dan Seks Dalam Penjara

oleh -798 Dilihat
Uya Kuya

BELUM lama ini, aktor Tio Pakusadewo mengeluarkan sejumlah pernyataan yang cukup kontroversial terkait ‘borok’ di dalam bui. Terutama terkait peredaran narkoba dan seks bebas.

Pernyataan tersebut dilontarkan Tio di YouTube Uya Kuya. Namun ternyata, ada imbas yang diterima oleh Uya selaku media yang menjadi wadah penyampaian.

 

Imbas dari pembahasan mengenai penjara yang dilakukan di YouTube-nya, ternyata Uya Kuya sampai dihubungi belasan orang penting di Indonesia. Padahal, Uya sendiri mengaku sudah membahas hal-hal penting semacam ini 2 tahun terakhir. Dari institusi mana pun dibahas, tapi memang ada beberapa pejabatnya yang langsung menghubungi Uya, termasuk kasus soal penjara ini.

Baca Juga  Janji Palsu Pemkab Lotim, SDN 4 Loyok Rusak Sejak Gempa

 

“Yang kemarin ini saya itungin selama tiga hari ada 19 orang penting di negeri ini yang hubungi saya,” kata Uya dalam salah satu acara TV dikutip, Sabtu (6/5/2023).

 

 

Bahkan, ada yang blak-blakan menyuruhnya untuk meminta maaf. Namun, mantan pesulap itu enggan melakukannya.

“Ada juga yang saya disuruh minta maaf. Saya bilang, minta maaf sama siapa, saya enggak mau,” lanjutnya.

Baca Juga  Polemik Relokasi Pedagang di Balik Proyek 5 Miliar, Sekda: Ada Miskomunikasi

 

Di sisi lain, sebagai orang yang membocorkan ‘borok’ penjara ke publik, Tio Pakusadewo juga mengaku dihubungi pihak tertentu terkait pengakuannya di konten YouTube Uya.

 

“Ada beberapa orang yang mencoba untuk ngajak ngobrol mengenai hal ini, tapi saya pikir untuk apa,” kata Tio.

 

Tak merasa terancam sama sekali, Tio justru merasa apa yang diutarakannya itu hanya bentuk berbagi pengalaman. Bukan untuk menjatuhkan pihak manapun, apalagi ia tak menyebut nama siapapun.

Baca Juga  Dewan Supli: Pemerintah Jangan Cekik Masyarakat dengan PPN 12 Persen

“Saya kan sebetulnya sama Uya hanya sharing, bercerita pengalaman saya di dalam (penjara),” ujar Tyo.

 

“Bukan bertujuan menghantam sebuah institusi atau menunjuk beberapa orang yang harus bertanggung jawab terhadap itu, enggak. Kalaupun ada, itu oknum kan,” tegasnya.

 

Terlepas dari apa yang menimpanya, Uya Kuya sendiri menjelaskan maksud ia berani membahas ‘borok’ dalam penjara itu ke hadapan public

“Kalau kita enggak posting, nanti enggak bisa jadi bahan masukan buat instansi terkait untuk bersih-bersih,” kata Uya.(dk/net)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.