LOMBOK – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah, Lalu Rahadian membeberkan jalan akan dijadikan rute event Balap Sepeda International L’Etape Indonesia by Tour de France pada 28 Mei 2023.
sementara dari rute yang dilalui, ada dua ruas yang rusak ringan dan sedang diperbaiki dengan penambalan aspal.
“Mujur ke arah Langko sekitar 6 kilometer dan satunya di Ungga,” ungkapnya kepada awak media.
Selanjutnya, rute yang akan dilewati nantinya Darek Montong – Buwuh Darek – Pelambik – Ranggagata – Batu Bolong, Jontlak – Gerantung – Darmaji – Bakan – Langko – Mujur.
“Alhamdulilah rata-rata aspalnya dalam kondisi baik,” kalimnya.
Sementara itu, dalam event bergensing ini ada 409 orang peserta dari sejumlah negara di Asia akan mengikuti. Peserta akan dibagi ke dalam tiga rute yakni, long race 141 kilometer, rute short 79 kilometer dan tahun ini L’Etape Indonesia membuka nomor lomba untuk semua jenis sepeda dengan rute 48 kilometer.
“Kurang lebih dari 6 negara, dominan dari Malaysia tapi ada juga dari Singapura, China, Brunei dan Vietnam,” terang General Manager Veloism Danendra aksata L’Etape Indonesia, Riri Arya, Senin (23/5/2023).
Riri menyampaikan, pihaknya telah melakukan persiapan 80 persen dan sisanya 20 persen terkait safety di rute yang dilalui. Sedangkan ada tambahan nomor kompetisi khusus peserta lokal dengan biaya pendaftaran Rp 675 ribu.
“Saat ini pendaftaran dibuka melalui online,” bebernya.
Sementara itu dari sisi pengamanan, Polres Lombok Tengah akan menerjunkan 623 personel untuk mengamankan event internasional tersebut. Masing-masing titik per 10 kilometer akan disiagakan perwira pengendali di 157 titik.
“Ya personel dari Polri, kami belum tahu juga kalau dari TNI, Dishub dan Pol PP nantinya,” kata Kabag Ops Polres Lombok Tengah, AKP Herry Indrayanto.
Ditegaskannya, dari segi pengamanan pihaknya telah memiliki kesiapan 90 persen, Pukul 05.00 WITA pagi peserta akan terfloating sedangkan sementara hasil survei pihaknya terkait lalu lintas masih normatif. Dirinya mengatakan pihaknya siaga untuk kegiatan masyarakat yang lainnya seperti nyongkolan, iring-iringan pengantar jenazah atau lainnya.
“Yang kita antisipasi pasar tumpah dan peternak juga,” bebernya.(nis)