Ada Kejuaraan Seks di Eropa, Netizen Indonesia Istigfar

oleh -4481 Dilihat
ilustrasi seks

NEGARA Swedia resmi telah mengumumkan seks sebagai olahraga. Swedia menjadi negara pertama yang mendaftarkan seks sebagai olahraga. Negara tersebut juga akan mengadakan kejuaraan seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni 2023 mendatang.

Dilansir dari Hindustan Times, Senin (5/6/2023), kompetisi itu akan berlangsung di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia dan akan berlangsung selama enam minggu. Ini akan melibatkan peserta dalam aktivitas seksual, termasuk rayuan, seks oral, penetrasi, daya tahan, pijat tubuh, pemanasan, menjelajahi zona erotis, dan banyak lagi.

Para kontestan di kejuaraan seks Eropa ini akan berkompetisi dalam waktu enam jam setiap hari, dengan pertandingan individu berlangsung selama 45 hingga 60 menit, menurut beberapa laporan. Pada pendaftaran awal, 20 orang dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Baca Juga  Tiga Kurir Diciduk, Kirim Sabu Senilai 8 Miliar ke Lotim dan Bima

Sementara panel yang terdiri dari tiga juri akan menentukan pemenang kejuaraan, penonton juga akan memengaruhi keputusan kompetisi seks ini. Mereka akan dinilai dari beberapa aspek aktivitas seksual.

Keputusan akhir akan bergantung pada beberapa faktor, seperti chemistry antara pasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dan lainnya.

Kabarnya, pasangan dengan pengetahuan ‘Kamasutra’, akan menerima poin bonus. Selain itu, kejuaraan ini untuk keberagaman dan telah mendorong orang-orang dari berbagai orientasi seksual untuk berpartisipasi.

Baca Juga  WSBK Digelar November 2022

 

Penyelenggara percaya bahwa orientasi seksual dapat memainkan peran penting dalam kompetisi dan mempengaruhi hasil pertandingan.

“Penggabungan orientasi seksual sebagai bagian dari taktik olahraga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negara-negara Eropa,” kata Ketua Federasi Seks Swedia, Dragan Bratych.

Dia menambahkan, “Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan pelatihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai berkompetisi di bidang ini juga.” Menurut Bratych, mengakui seks sebagai olahraga tidak bisa dihindari.

Media sosial dipenuhi dengan beragam reaksi dari pengguna atas pengumuman kompetisi seks dengan orang-orang yang mendukung langkah untuk menghilangkan hambatan terkait seks, sementara yang lain menyatakan skeptis.

Baca Juga  Order Bikes for Racers in WSBK

Sementara netizen dari Indonesia berlomba-lomba istigfar mengetahui pemberitaan ini. Selain itu banyak juga yang tidak setuju. Bahkan orang Indonesia dilarang mengikuti olahraga baru itu.

“Astagfirullahhalazim, maaf kan kami semua Ya Allah,” tulis Agung wanita asal Jakarta dalam status media sosialnya.

Begitu juga warganet di Lombok, mereka banyak mengomentari degan istigfar. Bahkan banyak di media social membuat status istigfar berkali-kali hingga sampai sekarang.

“Mudahan ndek tetu berita nie  (semoga tidak benar berita ini). Berembe ruen lamun tetu (bagaimana rupanya kalau terjadi),” tulis Tina dalam facebook.(dik/tim)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.