LOMBOK – Setelah melaporkan H. Irzani oleh anggota DPRD Lombok Tengah, H. Supli ke Polda NTB atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Giliran Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (HIMMAH NWDI) Cabang Mataram merespons.
Ketua Umum HIMMAH NWDI Cabang Mataram, Raudlatul Athfal geram atas perlakuan salah satu anggota DPRD Lombok Tengah yang melaporkan Ketua NWDI Kota Mataram H.Irzani.
“Ini sama saja memancing keributan, dia (Supli, red) seolah-olah ‘menantang’ jamaah yang cinta ulama (TGB),” tegas Athfal dalam pernyataan resminya, Selasa (13/6/2023).
Athfal menegaskan, apa yang disampaikan oleh Irzani mewakili seluruh keresahan jamaah NWDI. Karena menurut Athfal, masyarakat bersama pecinta TGB sangat resah atas apa yang dibagikan oleh anggota DPRD Lombok Tengah tersebut.
“Bisa-bisanya anggota dewan membagikan konten frovokatif. Apapaun dasarnya, jelas itu salah,” katanya.
Seharusnya kata Athfal, anggota dewan itu fokus menyerap aspirasi masyarakat, bukan malah meresahkan masyarakat.
“Supli PKS ini sebenarnya anggota dewan apa bukan? Lucu sekali, kok laporin masyarakat yang keberatan atas ulahnya sendiri,” sebut mahasiswi hukum Unram ini.
Menurutnya, apa yang dibagikan Supli itu tidak bisa dimaafkan hanya dengan tabayyun, karena apa yang telah dibagikan Supli telah melukai jutaan pecinta Tuan Guru Bajang.
“Kami pasang badan, dia kira kami takut, kami tunggu laporannya, skalian saja laporin kami juga, laporin semua pecinta Tuan Guru Bajang,” tantangnya.
Sementara dalam laporan yang dimasukan Supli, bukan hanya Irzani dilaporkan. Ada juga mantan anggota dewan M. Samsul Qomar yang juga salah satu admin group wa PIT STOP MATA.(dik)