LOMBOK – Untuk mengatasi kekeringan di Kecamatan Pujut dan Praya Timur, anggota DPRD Lombok Tengah Legewarman mengaku telah membangun 11 sumur bor sepanjang tahun 2023.
Politisi PBB ini mengaku, selama turun ke masyarakat lebih khusus saat reses. Krisis selalu disuarkan konstituennya.
“Rata-rata keluhannya itu kebanyakan terkait dengan infrastruktur, kebutuhan masyarakat akan pupuk dan solusi kekeringan ini bagaimana. Itu keluhan masyarakat,” terangnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (12/6/2023).
Dibeberkan Lege, sejak lama akses air bersih di Kecamatan Praya Timur sulit dan hanya bisa dibantu dengan pembuatan sumur bor. Ini yang menyebabkan dirinya menganggarkan pembangunan sumur bor dari dana aspirasi atau pokok pikiran. Sumur bor dibangun di Desa Ganti, Mujur, Sengkerang, Sukaraja, Bilelando, Gapura, Kidang dan Rembitan.
Dijelaskan dewan dua periode ini, sumur bor juga tidak ditutupi memiliki dampak pada lingkungan dan mata air. Sementara dirinya berharap pihak PDAM bisa memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Praya Timur.
“Di satu sisi kita juga khawatir kalau terlalu banyak sumur bor, tapi pelayanan PDAM jangan dihitung dulu lah kadang buat sakit hati,” sentilnya. (nis)