LOMBOK – Sejumlah pengunjung yang akan menyaksikan perhelatan National Open Karate Championships Bupati Cup 2 Lombok Tengah di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tastura, mengeluh karena tingginya biaya parkir kendaraan. Sekali parkir sepeda motor dikenakan Rp 5 ribu sementara mobil Rp 10 ribu.
“Saya kaget begitu diminta bayar 5 ribu, kan lumayan mahal ini mas,” ungkap Sahadi dari Lombok Timur, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya, karena ini diselenggarakan langsung Bupati Lombok Tengah H.L Pathul Bahri sedianya dapat meringankan pengunjung. Apalagi mereka yang datang dari jauh.
“Harapannya semoga saja hal kecil ini bisa dievaluasi,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ratna pengunjung asal Kota Mataram menyampaikan hal serupa. Dia malah membandingkan biaya parkir di parkiran mall.
“Pasti banyak orang bilang mahal, kita parkir beberapa jam di mall saja ngak sampai segitu bayarnya,” katanya.
Ratna datang ke GOR Tastura menggunakan kendaraan roda empat. Awalnya dia berpikir malah parkir gratis. Namun hal sebaliknya yang terjadi.
“Saya sudah bayar tadi 10 ribu, kirain ngak bayar malah,” tuturnya sambil tersenyum.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Lombok Tengah, Lalu Baehaqi yang dikonfirmasi menegaskan pengelola parkir tidak ada koordinasi sebelumnya dengan panitia.
“Nggih benar tidak ada koordinasi, mungkin langsung panitia karena ini tempat khusus. Mungkin mereka koordinasi langsung dengan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda),” terangnya saat dikonfirmasi jurnalis Koranlombok.id via whatsapp, Kamis (22/6/2023).
Dengan munculnya keluhan ini, pihaknya berjanji akan menanyakan kepada panitia perihal masalah parkir. Apakah akan disetor pajak ke Bappenda terlebih tempat event tersebut merupakan tempat khusus milik pemerintah. Sedangkan terkait tarif parkir berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) untuk sepeda motor Rp 2 ribu, mobil Rp 3 ribu dan kendaraan roda enam ke atas Rp 5 ribu.
“Tarif parkir tergantung penyelenggara. Itu sebabnya event atau apapun namanya tidak berkoordinasi dengan Dishub karena kalau kami tarifnya kecil. Tarif kita sesuai Perda,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Karate Championships Bupati Cup 2, H. Suardi berjanji akan memanggil koordinator yang mengurus parkir.
“Kami panggil koordinator karena menyangkut nama kabupaten kita,” tegasnya.
“Kami juga akan jadikan evaluasi masukan bagi pengurus KONI dan dinas yang membawahi, kebutuhan toilet, prasarana ibadah, dan fasilitas parkir harus tertata dengan baik,” sambungnya.
Sementara diketahui ada 1.715 atlet dari Bali dan NTB yang dipertemukan dalam Karate Championships Bupati Cup 2 Lombok Tengah itu.(nis/dik)