LOMBOK – Anggota Dewan Lombok Tengah, H. Sidik Maulana membeberkan arah anggaran pokok pikiran (Pokir) tahun 2023. Rp 1,2 miliar digelontorkan ke dunia kesehatan dan pendidikan.
“Harusnya 2023 banyak ke infrastruktur, tapi ada surat edaran kementerian keuangan makanya kita geser ke sana,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id, pekan kemarin.
Dijelaskan Sidik, dari 1,2 miliar itu digunakan untuk merehab beberapa bangunan sekolah di daerah pemilihannya, Batukliang – Batukliang Utara.
Sekolah direhab di Pancor Dao, SDN Tanak Embang, Yayasan di Tojong-ojong dan di Lantan. Sementara untuk kesehatan, pihaknya mengarahkan untuk membangun Polindes di dua desa persiapan.
“Itu semua dikerjakan tahun ini,” katanya.
Dijelaskan Sidik, berdasarkan hasil reses 2022 banyak masyarakat mendesak untuk dibangunkan infrastruktur. Bahkan diakuinya sudah dirancang matang, namun karena ada SE Kementerian Keuangan sehingga dialihkan.
“Mau bagaimana lagi, ya kita sampaikan lagi ke masyarakat begini kondisi,” ceritanya.
Sementara diakui politisi PKS itu, sampai dengan saat ini informasi belum dieksekusi oleh pemerintah. Ia berharap agar ini dikebut lebih cepat, agar warga tidak menyampaian tuntutan lagi.
“Harapannya kita dipercepat dan rata-rata belum dieksekuis anggaran 2023,” tuturnya.(nis)