LOMBOK – Izin pelabuhan kapal cepat dari Mandalika menuju Padangbai, Bali dibeberkan Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri masih berproses di kementerian. Dia berharap izin dan pembangunan satu atau dua bulan kedepan bisa direalisasikan.
“Sedang diurus izin-izinnya di kementerian. Kalau ini ada, saya yakin akan menambah pergerakan ekonomi,” ungkap bupati kepada media, Selasa (11/7/2023) di Kuta.
Menurut bupati, penyeberangan dari Padangbai ke Kuta Mandalika hanya membutuhkan waktu 2 jam. Sehinga ini sangat memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Mandalika.
Sementara, Pathul mengatakan untuk fasilitas sementara bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Sembari menunggu dilakukan pembangunan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Harapnya bulan Oktober saat penyelenggaran MotoGP, kapal cepat sudah dapat beroperasi, sementara fasilitas penunjang akan dibuat lebih lanjut tergantung dari lalu lintas yang dibutuhkan kapal cepat,” harapnya.
Menindaklanjuti rencana pembangunan itu, bupati mengaku sudah berkoordinasi dengan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok nelayan berupa alat tangkap, perahu, dan mesin.
Politisi Gerindra ini berharap, kedepan nelayan di sekitar Kuta tidak hanya mampu menghasilkan komoditas perikanan dalam bentuk segar, namun bisa berupa olahan produk jadi yang memiliki nilai jual tinggi.
“Tentu ini perlu pembinaan, masyarakat diberikan edukasi oleh Dinas Perikanan,” katanya.
Disamping itu, beda rencana Bupati Lombok Tengah dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga pernah mengatakan akan menyiapkan Rp 5,8 triliun untuk pembangunan tol laut agar mempercepat wisatawan menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hal ini disampaikan kepada awak media di Media Center Indonesia, Minggu (5/3/2023).
“Infrastruktur kita akan melengkapi karena pemerintahan ini akan berakhir Oktober tahun depan, kita ingin memperbaiki destinasi seperti Mandalika ini apa yang kurang kita sudah alokasikan dana tambahan Rp 5,8 triliun,” ungkapnya.
Sandiaga mengatakan, fasilitas yang ingin dibangun salah satunya adalah pelabuhan wisata yang dapat mempercepat wisatawan yang ingin berkunjung baik dari Sanur di Bali ataupun tiga Gili di Lombok Utara.
Rencana itu nanti diharap mempermudah wisatawan di sejumlah tempat untuk mengunjungi Mandalika ketika ada event besar seperti WSBK, sehingga tidak perlu menempuh perjalanan darat setelah menyeberang ke Pulau Lombok.(dik)
Response (1)