Ini Tujuh OPD di Lombok Tengah Tanpa ‘Nahkoda’ Definitif

oleh -1971 Dilihat
Ilustrasi jabatan kosong

LOMBOK – Sampai dengan saat ini, terdapat tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa pimpinan definitif (nahkoda, red).  Di antaranya, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah.

Karena kosong, Panitia Seleksi (Pansel) pengisian tujuh OPD ini sudah dibentuk. Bahkan sekarang para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mulai menyiapkan diri dan mengurus syarat.

Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya menegaskan Pansel tujuh pimpinan OPD Lombok Tengah itu telah mulai dibuka hingga tanggal 4 September 2023.

Baca Juga  1 Ruslan-Normal, 2 Pathul-Nursiah dan 3 Puadd-Lege

Dia mengungkapkan, pejabat yang daftar kepada Pansel sampai saat ini masih sepi. Sekda yakin, biasanya ramai mendaftar menjelang hari penutupan, karena mereka masih menyiapkan berkas syarat administrasi.

“Sama seperti sebelumnya kan begitu juga. Besok mendekati pasti banyak,” yakin Firman di hadapan awak media, Jumat (25/8/2023).

 

Dijelaskan oleh mantan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah ini, pengisian tujuh jabatan eselon II itu melalui dipansel. Ini juga berdasarkan regulasi yang ada.

Baca Juga  Begini Kronologis Penemuan Mayat Bayi Terkubur di Desa Kuta

Ditambahkan Firman, proses pansel pengisian jabatan yang kosong itu dilaksanakan melalui proses. Mulai dengan terbit izin dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia keluar atas pengusulan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

“Kalau tujuh OPD yang masih kosong, tapi Pak Bupati Lalu Pathul Bahri telah menunjuk Plt untuk sementara waktu mengisi jabatan kosong,” terangnya.

Maka dengan adanya Plt di OPD yang masih kosong tersebut, Firman Wijaya berharap program bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.  Selain itu, meskipun belum ada pejabat yang dilantik, program dipastikan tidak boleh terganggu.

Baca Juga  Makanan Basah dan Kering RSUD Praya Timbulkan Kerugian Negara Setengah Miliar

“Kalau itu harus jalan. Program harus jalan tetap,” tegasnya.

Sekda Lombok Tengah berharap kepada para ASN yang telah memenuhi syarat untuk menyiapkan diri, agar bisa mengikuti proses Pansel pengisian jabatan eselon II yang kosong.

“Semua punya kesempatan yang sama ya,” tuturnya.

Informasi yang diperoleh jurnalis Koranlombok.id, sejumlah pejabat saat ini tengah melakukan pendekatan jelang penjaringan calon kepala OPD. Bocoran diperoleh, mereka bergrilia mencari dukungan dan rekomendasi.(nis/dik)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.