LOMBOK – Dijadwalkan tanggal 10 Oktober 2023 sejumlah pebalap MotoGP akan datang di Lombok melalui Bandara Udara Internasional Lombok atau BIZAM. Selain pebalap, diperkirakan datang juga secara bersamaan dengan menggunakan Pesawat Air Asia dari Bandara Internasional Narita.
General Manager Bandara Internasional Lombok, Rahmat Adil Irawan menyampaikan, pihaknya akan menambah 44 jumlah penerbangan dari tanggal 10 sampai 17 oktober. Dimana ini kaitannya dengan event pelaksanaan MotoGP yang mana menurut MGPA, penonton banyak datang dari Jakarta.
“Kemungkinan akan bergerak terus, kita doakan mudahan bergeraknya ke arah positif karena harapannya event MotoGP ini akan semakin meriah,” katanya kepada media.
Diprediksi pihaknya satu hari sebelum mulainya event MotoGP, jumlah pernerbangan diangka atas 8 ribu, sementara pada hari normal hanya angka 6 ribu sampai 7 ribu penerbangan.
“Kalau dibandingkan tahun lalu angkanya lebih tinggi tapi masih belum kita pastikan ya karena baru prediksi, ya kita berdoa angka saat ini sama atau lebih baik dari tahun lalu,” ucapnya.
Sementara itu fasilitas bandara jelang event balap motor dunia tersebut diklaim telah cukup melayani penonton yang pergi ataupun datang ke Lombok.
“Secara operasional bandara nanti kita operasionalkan full, seluruh terminal dan perluasan kita buka dan beroperasi 24 jam,” bebernya.
Sementara itu, logistik event MotoGP berupa motor balap dan berbagai spare parts telah tiba di Bandara Lombok Tengah, Selasa (3/10/2023) dari Bandara Narita di Jepang.
Cargo sejumlah 111 ton ini akan diangkut menggunakan 13 truk menuju Sirkuit Mandalika. “Ada empat tahap pengiriman untuk hari ini yang pertama, nanti ada nanti pukul 4 dini hari dan ada juga di tanggal 4 dan 5,” kataya.
GM menambahkan, untuk pembongkaran cargo logistik MotoGP ada metode khusus yang disebut fastrack yang hanya ada di Lombok, dimana sejumlah cargo tersebut turun dari pesawat dan disegel oleh Bea Cukai kemudian dibawa langsung ke KEK Mandalika.
“Karena Mandalika itu merupakan daerah Pabean,” sebut dia.(nis)