Penampakan Proyek Bencingah Agung 20,8 Miliar, Target Tuntas Desember 2025

oleh -360 Dilihat
FOTO HILMI JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Tampak tengah berlangsung pengerjaan proyek pembangunan Bencingah Agung dengan anggaran Rp 20,8 miliar di sebelah Timur Kantor Bupati Lombok Tengah.
banner 1683x2000

 

 

 

 

LOMBOK — Begini penampakan proyek pembangunan Bencingah Agung di sebelah Timur Kantor Bupati Lombok Tengah. Pembangunan bencingah ini disiapkan sebagai venue utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi NTB tahun 2026.

Dari target 40 persen pada awal Oktober 2025, capaian fisik proyek tersebut sekarang 43 persen. Dimana progres pengerjaan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

 

banner 1706x2560

“Jadi kita ada surplus, sudah lebih maju karena sekarang masih pada tahap pengerjaan struktur utama. Jika struktur utama sudah naik, sekarang juga sedang persiapan untuk pemasangan rangka atap, dan persentasenya meningkat karena memang bagian terbesar ada pada pekerjaan atap,” ungkap Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Lombok Tengah, Iqbal Prayadi Saputra, Kamis 9 Oktober 2025.

Baca Juga  Agung Line Dibuat Tak Berkutik, Ivico Senyum Sumringah

 

Kata Iqbal, proyek pembangunan Bencingah Agung ini dikerjakan oleh PT Damai Indah Utama dengan nilai kontrak sebesar Rp 20,8 miliar. Sementara ditargetkan tuntas akhir Desember 2025.

 

“Kalau tren ini bisa dipertahankan, Insyaalah sebelum 31 Desember sudah bisa kita selesaikan,” yakinnya.

 

Kabid mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kendala dalam pelaksanaan proyek tersebut. Kondisi cuaca yang baik turut mendukung percepatan pekerjaan.

Baca Juga  Kemenparekraf Perkuat Jejaring dan Atraksi di Destinasi Wisata Menyambut MotoGP 2024

 

“Malam hari juga tetap bekerja, lembur untuk mengejar progres,” ceritanya.

 

Dibeberkan Iqbal soal konsep bangunan bencingah ini dengan mengusung arsitektur tradisional Sasak. Bangunan menyerupai Bencingah Agung yang memiliki aula atau ballroom. Nantinya, ruang tersebut akan digunakan sebagai venue utama MTQ, dan setelah itu dapat disewakan untuk berbagai acara besar dan resmi. Sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

“Selama ini permintaan penggunaan ballroom di kantor bupati sangat tinggi, padahal fungsinya untuk kegiatan perkantoran dan kapasitasnya terbatas. Jadi nanti kalau di sini, venue utama yang akan digunakan MTQ Insyaallah kapasitasnya lebih besar,” jelasnya.

Baca Juga  Surya Paloh Ajak Kader Menangkan Anies Secara Hormat

 

Diceritakannya, luas bangunan bencingah tersebut mencapai 1.632 meter, proyek pembangunan menggunakan dana APBD murni 2025.

 

“Kalau sekarang masih pada tahap pengerjaan akses keluar-masuk saja. Untuk taman belum masuk di anggaran, mudahan tahun berikutnya kita dapat tambahan anggaran karena lanskapnya juga penting,” kata Iqbal.

 

Kabid menambahkan, bangunan tersebut mengusung filosofi tradisional Sasak, terlihat dari motif arsitektural khas seperti motif Subhanale, dengan daya tampung ballroom mencapai 600–700 orang.(hil)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.