LOMBOK – Seorang warga dari Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah curhat di media sosial facebook. Dia melampiaskan kekecewaannya terhadap mahalnya biaya di Puskesmas Teratak. Empat malam orang tuannya dirawat, warga ini mengaku harus membayar Rp 1.340.000.
“MIRISSSS…!!! Mana bukti para pemangku BKU yg selalu berpidato di mana2, mengatakan bahwa setiap warga yg berKTP LOMBOK TENGAH bisa berOBAT gratis di PUSKESMAS maupun RUMAH SAKIT PEMERINTAH …!!! dan BUKTInya saya bayar Rp. 1.340.000 selama 4 malam di PUSKESMAS TERATAK,” tulis pemilik akun facebook Yun Peyang.
Selain menulis sindiran kepada pemerintah Lombok Tengah, pemilik akun facebook Yun Peyang juga menampilkan sejumlah bukti kwitasi pembayaran, KTP pasien dan foto pasien saat dirawat di puskesmas.
Camat Batukliang Utara H.M Syukri yang mengetahui informasi ini menegaskan jika persoalan tersebut sudah diklarifikasi pihak Dinas Kesehatan, Kepala UPT Puskesmas Teratak, Kades Teratak, dan anggota DPRD Provinsi NTB Ali Alhaeri. Mereka melakukan klarifikasi dengan menghadirkan pemilik akun fecebook Mahyun di puskesmas setempat.
“Hasil klarifikasi karena menyangkut hal teknis mohon menghubungi Sekdis Kesehatan ibu Baiq Hafsah. Agar saya tidak salah atau keliru dalam memberikan informasi,” katanya via wa, Selasa malam.
Selain itu, Camat juga membantah kerap mengkampanyekan gratis berobat bagi masyarakat yang memiliki KTP Lombok Tengah.
“Saya hanya menyampaikan informasi program kepada masyarakat akan program-program pemerintah daerah. Kalau mau dapat informasi yang utuh tentang UHC bisa konfirmasi Kadikes dan Sekda,” dalihnya.
Sementara itu sampai berita ini tayang Kepala Puskesmas Teratak Usman Nawawi belum bisa dikonfirmasi.(red)