LOMBOK – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTB menyalurkan bantuan kepada 75 kepala keluarga (KK) terdampak bencana angin puting beliung di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah Jumat, (21/3/2025) sore.
Sub Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial NTB, Iwan Gunawan mengatakan bantuan terdebut terdiri dari kasur lipat, perlengkapan bayi dan balita, family kit, terpal serta makanan siap saji.
“Masing-masing jumlahnya 50 paket, paket untuk anak 35 paket, paket keluarga dan tenda gulung 50 paket. Semuanya barang yang memenuhi kebutuhan dasar warga,” katanya di lokasi.
Sementara selanjutnya pihaknya juga akan memberikan bantuan logistik lainnya, seperti beras bencana untuk warga terdampak namun perlu menvalidkan data dengan pihak Pemdes Teratak dan stakeholder lainnya.
Sementara khusus untuk paket anak yang dipruntukan bagi bayi bawah 2 tahun, dengan bantuan seperti diapers, kain flanel dan lain sebagainya.
Di lokasi yang sama anggota DPRD Provinsi NTB, Ali Usman Ahim mengatakan setidaknya ada 75 rumah warga yang terdampak di Desa Teratak Kamis, (21/3/2025).
Selain itu ada satu fasilitas Puskesmas Teratak, satu sekolah TK dan PAUD serta satu unit Madrasah Ibtidaiyah (MI) rusak.
Ali yang tinggal di Desa Teratak langsung berkoordinasi dengan sejunlah pihak seperti BPBD Provinsi NTB, Dinas Sosial NTB dan BPBD Lombok Tengah serta Camat, Kades serta Kadus untuk mengambil tindakan bantuan dengan cepat.
“Setidaknya meringankan beban masyarakat atas bencana yang dialami,” katanya.
Politisi Gerindra ini menyampaikan, terkait dana bantuan stimulan perbaikan rumah warga, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Perkim terkait, sementara itu ia juga telah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Provinsi NTB akan dibahas anggaran bantuan tak terduga (BTT) untuk penanggulangan perbaikan rumah warga yang rusak.
“Saat ini warga masih tinggal di rumah-rumah tetangga yang tidak terdampak angin puting beliung, yang dibutuhkan sekarang memastikan agar warga mendapat pasokan makanan yang memadai, pelayanan kesehatan yang baik dan keamanan harta benda mereka di rumah yang terdampak bisa aman, ” tegasnya.(nis)